Scroll untuk baca artikel
pojok

Ana Uhibbuka Fillah Arti: Cinta Karena Allah yang Mengikat Jiwa

×

Ana Uhibbuka Fillah Arti: Cinta Karena Allah yang Mengikat Jiwa

Sebarkan artikel ini
ana uhibbuka fillah arti
Ilustrasi

Inilah yang dimaksud para sufi ketika mereka menyebut cinta karena Allah sebagai maqam atau tingkatan tinggi dalam perjalanan ruhani. Sebab, hanya dengan cinta inilah seorang hamba dapat merasakan kedamaian yang hakiki.

Dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan makna ana uhibbuka fillah dapat memberikan perubahan besar. Persahabatan yang didasari cinta karena Allah tidak akan retak hanya karena perbedaan pendapat, tidak akan pudar meski jarak memisahkan, dan tidak akan rusak meski diuji oleh keadaan.

Justru sebaliknya, cinta karena Allah membuat persahabatan semakin kuat, karena orientasinya adalah ridha Ilahi.

Cinta karena Allah juga memberikan ketentraman jiwa. Ketika seseorang mencintai sahabat, pasangan, atau sesama Muslim dengan dasar lillah, ia akan merasakan kedamaian yang sulit dijelaskan. Hatinya lapang, pikirannya tenang, dan amalnya menjadi lebih ikhlas.

Maka tidak heran jika ana uhibbuka fillah sering diucapkan oleh para ulama, sufi, dan orang-orang saleh sebagai pengikat persaudaraan yang abadi.

Selain itu, cinta karena Allah juga menjadi bekal di akhirat. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa pada hari kiamat, Allah akan menaungi orang-orang yang saling mencintai karena-Nya, pada saat tidak ada naungan lain selain naungan Allah.

Artinya, mereka yang benar-benar memahami ana uhibbuka fillah arti akan mendapatkan kemuliaan bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Di era modern saat ini, di mana banyak hubungan dibangun atas dasar kepentingan, keuntungan materi, dan ambisi pribadi, menghidupkan kembali makna ana uhibbuka fillah arti menjadi sangat relevan.

Ungkapan ini adalah pengingat bahwa masih ada cinta yang murni, ikhlas, dan abadi. Jika cinta karena Allah ini diterapkan dalam persahabatan, pernikahan, dan kerja sama sosial, maka akan lahirlah masyarakat yang penuh kasih sayang dan jauh dari pengkhianatan.

Akhirnya, ana uhibbuka fillah arti bukan hanya sekadar ucapan indah, tetapi sebuah jalan hidup. Ia adalah doa, ikrar, sekaligus janji untuk mencintai tanpa syarat, kecuali satu: cinta itu hanya karena Allah.

Maka, siapa pun yang meresapi kalimat ini akan menemukan kedamaian dalam hatinya, kebersamaan yang penuh berkah, serta harapan akan pertemuan kembali di surga. Sebab, cinta karena Allah adalah cinta yang tidak pernah mati. []