Scroll untuk baca artikel
Blog

Anak Muda Jadi Target Iklan Rokok Elektrik di Media Sosial

Redaksi
×

Anak Muda Jadi Target Iklan Rokok Elektrik di Media Sosial

Sebarkan artikel ini

Sementara, perusahaan rokok elektrik masih beriklan di media tradisional, mereka menemukan kesuksesan besar melalui pemasaran di media sosial. Dengan menggunakan taktik seperti daya tarik emosional, dukungan selebriti, kartun, dan animasi di media sosial agar menarik kaum muda.

Mereka kemudian menggunakan berbagai metode yang menarik anak muda, mendorong pengikutnya untuk berbagi dan berinteraksi melalui kontennya, dan akhirnya membeli produk tersebut.

Sebuah penelitian berjudul “Whose Post Is It? Predicting E-cigarette Brand from Social Media Posts” menyimpulkan, kaum muda yang terpapar iklan pro-tembakau di media sosial memiliki sikap lebih positif dan meningkatkan perilaku merokok.

Indonesia saat ini belum mengatur pelarangan iklan rokok elektrik di media sosial khususnya di mana banyak kaum muda yang terpapar di sana. Terlebih, banyak iklan menyesatkan bahwa rokok elektrik lebih baik daripada rokok konvensional.

Kaum muda adalah generasi masa depan. Tanpa ada ketegasan aturan, kemungkinan mereka akan mulai mencoba merusak kesehatannya sendiri dengan rokok elektrik.