Scroll untuk baca artikel
Kolom

Ancaman Krisis Air: Perubahan Iklim Bukan Akar Masalah

Redaksi
×

Ancaman Krisis Air: Perubahan Iklim Bukan Akar Masalah

Sebarkan artikel ini
Ancaman Krisis Air
Yanto, Ph.D

Perubahan iklim dan krisis air

Yang dimaksud iklim adalah kondisi yang menggambarkan karakter cuaca dalam jangka waktu yang lama. Indonesia memiliki iklim tropis yang ditandai dengan 2 musim dalam setahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Karakteristik musim hujan dan musim kemarau antara satu daerah dengan daerah yang lain di Indonesia berbeda-beda. Meski memiliki ciri umum yang dikenali, terdapat ketidakpastian musim di Indonesia dalam hal waktu mulainya musim hujan, besarnya curah hujan baik curah hujan rerata maupun curah hujan maksimum, banyaknya hari tanpa hujan dalam sebulan dan sebagainya.

Perubahan iklim ditandai dengan berubahnya parameter-parameter tersebut seperti meningkatnya intensitas kejadian hujan ekstrem, hari tanpa hujan yang lebih panjang di musim kemarau dan distribusi hujan wilayah yang berubah. Hal ini meningkatkan ketidakpastian iklim wilayah.

Daerah kering dapat berubah menjadi lebih kering atau semakin basah. Daerah basah dapat berubah menjadi lebih basah atau sebaliknya.

Perubahan-perubahan tersebut mulai dikenali dan menjadi perhatian dalam 2 dekade terakhir, Perubahan besar terjadi pada 10 tahun terakhir.

Jauh sebelum perubahan iklim ini terjadi, krisis air sebagaimana digambarkan di atas telah terjadi. Perubahan iklim hanya akan mempertajam ancaman krisis air. Perubahan iklim bukan akar masalah krisis air di Indonesia. []