A N G E L
Ada banyak sajak tentang bidadari dari langit
Tapi tidak ada bicara soal Angel dan puisinya
Seorang gadis muda sembilan belas Myanmar
Bergabung dalam aksi demo anti kudeta militer
Warga sipil berhadapan dengan junta tentara
Dan kekerasan senjata dalam kecamuk atasnya
Bercelana jins dan berkaos oblong hitam
Berkesiap di antara gelombang chaos raya
Tatap mata dan senyumnya penuh kasih
Adakah yang membaca pesan sajak pada kaosnya
Puisi sebagai harapan yang diisyaratkan:
Setelah ini kita akan baik-baik saja…
Di hari kesekian Angel menebarkan pesannya
Entah atas perintah atau puncak chaos
Pecah gelombang dalam badai mesiu
Junta tentara menembaki warga sipil
Sekian puluh nyawa melayang di medan rakyat
Dan Angel, Angel, bidadari turunan jalanan
Terkapar dengan peluru menyimbahkan darah!
Angel, Angel, senyum dan puisi cintamu…
Semarang 13 Mei 2021
