BARISAN.CO – Pemprov DKI membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) komunal di kali Mookevart. SPAM ini memanfaatkan air dari limbah rusun dan air dari kali Mookevaart, diolah jadi air bersih, dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan 1.902 unit Rusunawa Pesakih.
“Alhamdulillah kita sungguh bersyukur bahwa pada Hari Air Sedunia tahun 2021 dirayakan dengan keberhasilan dan pencapaian berupa peresmian Sistem Pengolahan Air Minum Mookervart,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3).
SPAM ini cukup menarik. Sistem pengolahan air Mookevart diolah dengan tehnologi komplet. Air limbah diolah secara biologi dengan mengembangbiakkan bakteri dalam limbah, untuk kemudian dilakukan penguraian zat pencemar secara optimal sehingga air limbah aman disalurkan ke drainase kota.
Rencananya, sistem ini akan diperluas agar lebih banyak warga Jakarta dapat akses air bersih. Setelah SPAM komunal Waduk Mookevaart, Jakarta berambisi membangun sistem yang sama di 11 waduk lain.
Dikatakan, SPAM komunal ini hanyalah salah satu cara Pemprov DKI memenuhi hak warga Jakarta akan akses air bersih. Masih ada rencana pembangungan SPAM Pesanggrahan, Ciliwung, dan Buaran III yang diprediksi bisa memberi akses kepada hampir 250.000 pelanggan.
Ada di antara rencana itu yang sudah berjalan dan hampir selesai, yakni SPAM Hutan Kota. Ini akan melayani 30.000 pelanggan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang belum memiliki akses air perpipaan.
Namun, karena membangun SPAM butuh waktu lama, demi penuhi kebutuhan warga Jakarta yang belum mendapat akses air bersih, Pemprov DKI melalui PAM Jaya membuat kios-kios air yang jumlahnya akan makin bertambah dengan selesainya 2 IPA Tomang & Ancol. Sudah ada sekitar 102 kios air yang dibangun.
Selain itu, kini Pemprov DKI telah melayani 90% warga di Kepulauan Seribu mendapatkan air bersih, dengan dibangunnya instalasi pengolahan air laut menjadi air bersih (sea water reverse osmosis).
Anies ingin seluruh warga punya akses terhadap air bersih perpipaan. Bukan dengan menyedot air tanah yang berdampak makin parahnya penurunan tanah Jakarta. Maka berbagai program, kebijakan & upaya dilakukan.
“Kami berharap, SPAM Mookervart bisa dijadikan model, dapat dikembangkan, baik ukuran dan jaringannya dan Jakarta memiliki 100 danau untuk sumber air selain sungai. Dan ini semua butuh keseriusan. Karena itu, apa yang sudah dikerjakan dapat dijadikan pelajaran, InsyaAllah Jakarta jadi kota di mana warganya mendapat akses air minum dengan baik,” kata Anies. []
