Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Kabupaten Banyuwangi (ANIESWANGI) bersama simpul relawan Sobat Anies menggelar temu silahturahmi pada Minggu (16/10/2022).
BARISAN.CO – Akhir pekan biasanya menikmati waktu bersama keluarga atau teman. Namun, yang terjadi kemarin justru pemandangan berbeda tampak di Jakarta.
Jutaan manusia dari berbagai memenuhi acara pelepasan Gubernur ke-17 DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berbagai ekspresi ditunjukkan sebagai ungkapan terima kasih dan penuh harapan ke depan, Indonesia Memanggil Anies. Bahkan, hastag #IndonesiaMemanggil trending di Twitter. Jutaan manusia tumpah ruah memenuhi pelepasan Gubernur Anies Baswedan.
Di sebuah kota paling ujung timur Jawa Timur, Banyuwangi, relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Kabupaten Banyuwangi (ANIESWANGI) bersama simpul relawan Sobat Anies menggelar temu silahturahmi di resto Naga Savarna, Kecamatan Glenmor.
Ketua Panitia Tukiran Iboni menyampaikan, tujuan silaturahmi tersebut guna memperkokoh kerjasama yang sudah berlangsung selama ini.
Sedangkan, Usamah Abdat, Koordinator Presidium DPD ANIESWANGI di hadapan peserta membeberkan strategi pergerakan serta memamerkan hasil gerakannya selama ini. Misalnya dukungan dari penambang belerang gunung Ijen, pekerja taman di kawasan Marina Boom Banyuwangi, nelayan, supir taksi, dan petani di berbagai tempat di Banyuwangi.
Bukti-bukti itu diperlihatkannya di layar dengan memutar video bersumber dari YouTube.
Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur dengan penduduk lebih dari 1,7 juta jiwa. Oleh karena, memerlukan pendekatan kultural, pendekatan informasi atas prestasi Anies Baswedan.
Kepada Barisan.co, Usamah mengaku, dia tidak menemui hambatan selama memperkenalkan sosok Anies Baswedan.
“Karena selama ini, kami dan teman-teman membawa semangat kebersaman. Kami bukan aktivis dari partai politik, tapi kami peduli politik,” kata Usamah pada Minggu (16/10/2022).
Menurutnya, politik sering dinilai sumber perpecahan, maka mereka akan ubah menjadi jalan menuju kekuatan bersama.
“Maka dari itu, nasionalisme itu bukan sekadar koar-koar, namun harus melekat pada setiap gerak kita semua. Mereka yang ber-KTP Indonesia adalah saudara sebangsa setanah air,” tegasnya.
Sementara, Matino dari Simpul Sobat Anies, mengapresiasi gerak relawan ANIESWANGI yang lebih dulu bergerak hingga pelosok desa di seluruh Kabupaten Banyuwangi.
“Kami optimis target 70% Anies Baswedan unggul di Banyuwangi. Semoga ANIESWANGI menjadi leader dari seluruh simpul relawan di kota yang bertajuk Sunrise Of Java,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Matino mengajak relawan melakukan personal approach ke wilayah yang dirasa non-Anies.
“Cara ini efektif dalam sosialisasi. Setelah itu, dikembangkan menjadi grup dan seterusnya,” pungkasnya.