Barisan.co – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi dalam program pendidik. Guna membantu kelancaran program kegiatan belajar di rumah Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pendidikan.
Program KSBB Pendidikan merupakan program kolaborasi untuk memberikan bantuan penyediaan gawai bagi siswa atau peserta didik dan pendidik yakni para guru.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin acara peluncuran yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Pola. Anies Baswedan menyerahkan secara simbolis paket bantuan gawai kepada 6 (enam) peserta didik, Kamis (26/11/2020)
Gubernur Anies menyampaikan bahwa program KSBB Pendidikan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang membuat proses belajar mengajar mengalami perubahan. Sehingga muncul kenyataan bahwa tidak semua warga Jakarta memiliki infrastruktur fasilitas dan konektivitas untuk mengakses pembelajaran jarak jauh.
“Muncul tekanan berupa pandemi membuat kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh muncul kenyataan ada yang sebagian (masyarakat) siap dengan fasilitas dan konektivitas, sebagian lagi memiliki perangkat tapi konektivitas internetnya lemot. Bahkan ada yang fasilitas dan konektivitasnya tidak dapat mereka akses,” ungkap Gubernur Anies.
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kolaborasi yang solid dalam hal penyediaan gawai.
“Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkrit, sehingga muncul KSBB. Mengapa ini dilakukan supaya kepemilikian masalah ada di kita semua. Maka dari itu kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang menjadi generasi pertama dari gerakan ini memilih untuk turun tangan terlibat langsung menyelesaikan masalah dan membantu sesama,” pesan Gubernur Anies.
Gawai (KSBB) Pendidikan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam progam KSBB Pendidikan telah melakukan pendataan pada September – Oktober 2020, terdapat 171.998 Peserta didik dan 12.649 Pendidik yang tidak memiliki gawai.
Sehingga sasaran penerima bantuan gawai merupakan Peserta Didik yang tidak memiliki gawai dan/atau gawai dipakai bersama. Serta Pendidik yang tidak memiliki gawai untuk membuat bahan ajar guna memberikan layanan Belajar Dari Rumah. Kriteria penerima bantuan gawai sebagai berikut:
1. Peserta Didik yang tidak memiliki gawai.
2. Tenaga Pendidik:
a. Non PNS (untuk KSBB Gawai tahap I);
b. Tidak memiliki Laptop/Komputer (PC);
Paket bantuan gawai yang akan diberikan sebagai berikut:
1. Paket Gawai Peserta Didik, yaitu penyediaan langsung untuk peserta didik (siswa) yang membutuhkan, berupa: