Ketika membangun fasilitas mobilitas itu harus lengkap dengan fasilitas pejalan kaki, pesepeda, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi. (Anies Baswedan)
BARISAN.CO – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meresmikan sarana dan prasarana untuk pejalan kaki dan pesepeda di area Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Peresmian ini dilakukan secara simbolis melalui penandatangan prasasti oleh Gubernur Anies Baswedan.
Jalur pesepeda dan fasilitas pejalan kaki ini sebagai upaya mewujudkan penataan kawasan Semanggi.
Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sejauh ini telah menuntaskan pembangunan jalur trotoar di Jalan Jenderal Sudirman serta jalur sepeda. Rinciannya adalah lebih dari 240 kilometer jalur trotoar, serta lebih dari 100 kilometer jalur sepeda di seluruh Jakarta.
Lebih lanjut Anies menyampaikan jadi pembangunan trotoar dan jalur sepeda bukan hanya di kawasan pusat Jakarta saja, tapi di berbagai wilayah. Kawasan Semanggi ini menjadi unik, karena ada sebuah taman yang hijau, rindang, dan teduh.
“Di sisi lain, selama berdekade-dekade konsepnya adalah hanya untuk dilewati kendaraan bermotor, berdekade-dekade bagi pejalan kaki dari sudut ke sudut lain itu tidak bisa lalu lalang dengan leluasa, begitu juga dengan pengemudi pengendara sepeda, ini yang kemudian kita bangun trotoarnya. Sehingga, Jalan Jendral Sudirman bukan saja untuk kendaraan bermotor,” imbuhnya dikutip dari siaran pers.
Selain itu, Anies pun menjelaskan saat ini di taman Semanggi bisa menghadirkan pengalaman, karena tidak hanya bisa dilewati, tapi juga dinikmati pejalan kaki. Bahkan, pengguna sepeda bisa beraktivitas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman sembari menyambung perjalanan ke kawasan lain di Jakarta.
Anies menyebut, hal ini menjadi sebuah pesan kepada warga Jakarta, ketika membangun fasilitas mobilitas itu harus lengkap dengan fasilitas pejalan kaki, pesepeda, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
“Alhamdulillah, kawasan ini sudah menjadi lengkap. Selain itu, tempat ini hijau, nyaman, dan unik, karena di pusatnya Jakarta. Lalu, di sini adalah tempat di mana banyak gedung pencakar langit. Tidak ada jalan lain di Indonesia yang selebar dan memiliki gedung pencakar langit sebanyak Jalan Jenderal Sudirman,” jelasnya.
Anies menambahkan kami ingin perjalanan menjadi pengalaman, sehingga memberikan kesan, dan merangsang interaksi antarwarga secara langsung di tempat ini. Kenapa kita mau swafoto di sini?
“Karena, kita merasa ingin berbagi apa yang kita lihat kepada orang lain. Karena itu, kita foto, kita share. Kita ingin orang lain merasakan apa yang kita rasakan. Kenapa kita melakukan itu? Karena, ada pengalaman baru,” terangnya.
Perlu diketahui, pembangunan dan penataan kawasan Semanggi berupa penyediaan bike lane dan pedestrian path ditujukan untuk:
1. Menyediakan jalur sepeda yang aman dan nyaman untuk melintasi persimpangan Semanggi;
2. Menciptakan keterlibatan antara pejalan kaki dan pesepeda dengan area hijau Semanggi, terutama selama hari libur/ akhir pekan;
3. Menciptakan akses/permeabilitas yang lebih baik terhadap berbagai fasilitas di sekitar Semanggi;
4. Mempertahankan area Semanggi sebagai bagian kawasan cagar budaya, baik dari aspek arsitektur, infrastruktur jalan maupun tamannya.
Realisasi pekerjaan pembangunan dan penataan kawasan Semanggi per tanggal 2 Oktober 2022 adalah sebesar 57,50 persen dengan rincian pekerjaan yang sedang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pekerjaan bike lane, yang terdiri dari street table di bawah Jembatan Semanggi
2. Pekerjaan toilet, yang terdiri dari pekerjaan struktur, tiang pancang, pile cap, dan sloof
3. Pekerjaan terowongan sepeda, yang terdiri dari box precast, galian tanah, lantai, dan dinding tunnel