Scroll untuk baca artikel
Terkini

Anies Sebut ‘Bawa Ide’ Jadi Wadah Pemuda Berkolaborasi Memajukan Indonesia

Redaksi
×

Anies Sebut ‘Bawa Ide’ Jadi Wadah Pemuda Berkolaborasi Memajukan Indonesia

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Bakal calon presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan menegaskan pemuda Indonesia garda terdepan perubahan. Hal itu diungkapkan Anies saat menyambut 100 pemuda-pemudi terpilih untuk bergabung dalam platfrom Bawa Ide.

Bawa ide ini adalah salah satu program yang ia gagas itu kini sudah meraup sekitar 100 anak muda yang terpilih dari sekitar 5.000 pendaftar dari 34 provinsi di Indonesia.

Anies menyebut, Bawa Ide ini sebagai sarana anak muda untuk menyampaikan gagasan mereka seusuai latar belakang dan asal masing-masing. Tentu, diharapkan, ide tersebut akan berguna demi perubahan bangsa ke depan.

“Jadi anak muda kita ajak terlibat lewat ide dan gagasan mereka dan ini bukanlah sebuah kumpulan gagasan untuk dilaksanakan di semua tempat tapi gagasan yang bisa dilaksakana di tempatnya masing-masin,” kata Anies di Hotel Grand Whiz Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, gagasan anak muda sangat berharga untuk Indonesia. Hal tersebut mesti digali dan dikembangkan.

“Saat anda punya gagasan, gagasan ide itu harus ditempatkan untuk masa depan. Ini untuk kebaikan, bukan hanya kepuasan kita,” tambah Anies.

Anies menjelaskan, ada jutaan anak muda di Indonesia yang memikirkan masa depan. Tapi tak banyak yang memikirkan masyarakat sekitar.

“Tapi anda memikirkan masa depan masyarakat dan anda untuk masa depan,” tegasnya.

Saat mayoritas lain memilih diam, pemuda yang ‘Bawa Ide’ ini menurut Anies, memilih turun tangan langsung untuk memajukan Indonesia. Kepada seluruh pemuda-pemudi, Anies mengingatkan bahwa sebuah gagasan itu penting yang harus dinarasikan dan dieksekusi menjadi karya.

“Kita boleh berpikir besar tapi harus mulainya dari yang kecil. Dream big, start now, act now,” kata Anies.

Dengan dibangunnya platform ‘Bawa Ide’ ini, Anies berharap platform tersebut bisa menjadi wadah gotong royongnya generasi Z dan generasi millennials.

“Saya ingin memberikan pesan pada semua, untuk menyadari bahwa gotong royong, yang sekarang namanya kolaborasi itu, adalah DNA kita bangsa Indonesia,” pungkasnya. [rif]