Scroll untuk baca artikel
Pojok Bahasa & Filsafat

Apakah Sepatutnya Bahasa Indonesia Dipisah dari Aksara Latin?

Redaksi
×

Apakah Sepatutnya Bahasa Indonesia Dipisah dari Aksara Latin?

Sebarkan artikel ini

Itulah lantas yang membuat Acmad Narod cukup pretensius menggagas aksara nasional. Sayangnya, tak ada lagi yang melanjutkan gagasan-gagasannya. Sekarang orang lebih memedulikan soal pelestarian aksara daerah, daripada menggagas aksara nasional. Yang jelas, butuh upaya keras bila ada yang hendak merealisasikan ide itu.

Tapi seberapa mendesak kita butuh aksara nasional, sementara belakangan, orang lebih tertarik mempelajari aksara baru yaitu aksara biner komputer?

Bagi banyak orang, aksara biner komputer memang dirasa lebih menarik. Hanya dengan dua sistem tanda (0 dan 1) ia dapat menerjemahkan banyak ide manusia. Bahkan, catatan yang sedang Anda baca ini diketik lewat wahana microsoft word, hasil kombinasi dari sekian angka 0 dan 1.

Mungkin memang kita tidak perlu ambil pusing, dan menerima saja kenyataan Bahasa Indonesia cukup ditulis dalam aksara latin. []