Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali. (HR. Bukhari)
BARISAN.CO – Kalimat astagfirullah dan astaghfirullahaladzim merupakan bacaan istighfar yang artinya permohonan ampun atas segala dosa-dosa yang telah diperbuat baik disengaja atau tidak.
Oleh karena itu Allah Swt memerintahkan hambanya untuk senantiasa membaca istighfar. Bahkan Nabi Muhammad Saw memberikan teladan, bahwasanya beliau juga selalu membaca istifhfar kepada Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Artinya: “Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari).
Bahkan bacaan astaghfirullahaladzim juga senantiasa dibacakan sebagai zikir setelah selesai menjalankan salat.
Dikutip dari buku karya Hasan bin Ahmad Hasan Hamam dengan judul The Power of Istighfar Menghapus Dosa, Membuka Pintu Rezeki, menuliskan Seorang ulama Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan “Istighfar yang dilakukan tanpa melepaskan diri dari perbuatan dosa merupakan taubatnya para pendusta (pembohong).”
Kemudian, seorang sufiyyah terkenal Rabi’ah al-Adawiyyah mengatakan bahwa “Sesungguhnya istighfar manusia membutuhkan pada istighfar yang lebih banyak.”
Artinya, seorang yang beristighfar (meminta ampunan) kepada Allah Swt. tetapi dirinya masih melakukan maksiat, maka istighfarnya masih membutuhkan pada istighfar yang lebih banyak lagi.
Oleh karena itu, maksud dari kedua pernyataan tersebut adalah pada hakikatnya istighfar yang manusia lakukan bukan hanya sekedar di ucapakan semata, tetapi harus diniatkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Adapun teks arab dan arti astaghfirullahaladzim yakni:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
Adapun ketumaan membaca istighfar, sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Al-Hud ayat 3:
وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
Artinya: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Hud: 3).
Manfaat dan keutamaan istighfar sebagaimana firman Allah Swt yakni, Pertama, Allah Swt memberikan limpahan rahmat kepada hambanya. Kedua, diberikan kelapangan rezeki.
Ketiga, Allah Swt akan menjadikan kehidupan penuh kebahagiaan dan kenikmatan. Keempat, Allah Swt memberikan ampunan kepada hamba dan mengabulkan doa hambaya.[]
