Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Arti dan Tips Menghadapi Eksibisionis

Redaksi
×

Arti dan Tips Menghadapi Eksibisionis

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Pengertian eksibisionisme atau eksibisionis adalah suatu kondisi seseorang yang mengalami dorongan, tindakan, atau fantasi untuk memperlihatkan alat kelamin pribadinya kepada orang asing. Eksibisionis merupakan perilaku menyimpang atas gejala-gejala sosial. Sehingga tidak sedikit korban pelaku eksibisionisme yang kemudian terperanjat, lari, hingga merasa jijik terhadap kelakuan menyimpang pelaku.

Baru-baru ini viral video perilaku eksibisionis dilakukan seorang pria dari Banyuwangi yang onani di atas motor. Begitu juga maraknya peredaran perilaku menyimpang tersebut di media sosial.

Melihat kasus yang sudah menggunakan media sosial sebagai media aksinya. Tentu kejadian seperti ini tidak lagi bersifat kedaerahan, kota besar misalnya atau daerah yang prevalensi kasusnya cukup sering. Jadi dimana pun tetap harus waspada.

Perlu kiranya setiap anda khususnya bagi para wanita memahami apa yang harus dilakuan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan manakala menemui kejadian bertemu dengan eksibisionis.

1. Jangan takut

Psikolog klinis Felicia Illina Nainggolan menyarankan para korban tetap tenang dan jangan takut. Korban harus memperlihatkan seolah olah tidak peduli dengan kegiatan pelaku.

“Pelaku ekshibisionisme puas ketika melihat orang lain kaget, takut, cemas, atau jijik. Ekspresi ini akan membuat pelaku senang. meskipun perasaan anda sangat takut atau bahkan jijik. Apabila anda lari ketakutan justru pelaku akan mencapai klimaks kenikmatan karena usahanya berhasil,” kata psikolog yang kerap disapa Cia ini.

Berjalanlah dengan raut wajah biasa saja dan pede seolah tak terjadi apa apa, karena jika anda malu dengan aksi yang dilakukan, itu akan membuat pelaku merasa puas.

2. Cuek

Alangkah baiknya bersikap tenang dan tidak cuek. Tempat ini sebaiknya memberi rasa aman sehingga korban bisa segera mendapat pertolongan.

Jika pelaku memamerkan alat kelamin di dalam angkutan umum, Cia menyarankan segera berhentikan mobil angkutan tersebut dan keluar. Bila pelaku mendekat, korban sebaiknya lari menjauh dan berteriak untuk mendapat pertolongan dari orang lain.

3. Alihkan pandangan

Ahli bahasa tubuh Patty Wood memberikan tips bahwa kaum eksibisionis itu merupakan pencarian untuk mendapatkan perhatian dan menginginkan reaksi dari pihak penonton, maka tunjukkan sikap tubuh yang dingin dan tidak menunjukkan emosi terhadap perilakunya.

“Tegakkan tubuh dan alihkan pandangan anda darinya, cobalah untuk tidak memberikan tanggapan yang emosional terhadap perilakunya.” Jelasnya.

4. Sikap reaktif

Takut, dan kaget adalah beberapa target pelaku dari respon si korban. Menurut psikiater dr. Endang S, Sp.KJ jika anda mampu, cobalah bersikap reaktif dengan menentangnya untuk tidak berlaku seperti itu. Tujuannya agar pelaku kecewa karena tidak mendapatkan tujuannya dalam melakukan hal itu. Sikap reaktif yang bisa dilakukan bisa dengan pukulan atau ancaman disertai mengacungkan senjata tajam macam cutter atau gunting.

5. Menjauh dan cari bantuan

Jika itu di tempat umum, maka menjauhlah dengan mimik wajah yang tetap biasa seperti tidak menemui kejadian apa apa. Apabila di dalam kendaraan umum, segeralah turun dan ganti kendaraan yang lain. Kemudian segera meminta pertolongan kepada pihak yang berwajib untuk menindak pelaku. (Selaras Media)