Scroll untuk baca artikel
Terkini

Asa Pariwisata Terhadap Sandiaga

Redaksi
×

Asa Pariwisata Terhadap Sandiaga

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Sektor pariwisata resmi dinahkodai Sandiaga Uno, Rabu kemarin (23/12/2020). Sehari setelah dilantik, ia menyampaikan via twitter bahwa inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, adalah 3 strateginya mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandi memang dituntut bekerja cepat. Dari Presiden Jokowi, Sandi mendapat arahan segera menggenjot 5 destinasi super-prioritas: Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Sementara Wapres Ma’ruf Amin berpesan kepadanya, agar melanjutkan program sertifikasi cleanliness, health, safety, and environtment sustainability (CHSE), serta mengembangkan wisata halal.

Harapan agar Sandi mengangkat pariwisata yang luluh lantak akibat Covid-19 pun datang dari banyak pihak, termasuk Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF) Salman Dianda Anwar. “Latar belakang Bang Sandiaga insyaallah menjadi modal baik. Ia pengusaha, aktif di HIPMI, KADIN, dan pernah menjadi pejabat publik. Itu cukup komprehensif dalam pengembangan parekraf ke depan.” Kata Salman saat dihubungi barisanco, Jumat (25/12/2020).

Menurut Salman Dianda Anwar, apa yang dialami sektor pariwisata hampir setahun ini dapat menjadi panduan merancang masa depan lebih baik. Maka, Salman berharap Menparekraf Sandiaga dapat bekerja cepat, sekaligus cermat mengkalkulasi sejumlah pertimbangan.

Salman berharap agar Sandi, pertama-tama, melanjutkan program CHSE yang telah dijalankan dengan baik sejak menteri sebelumnya. Ini bukan hal mudah. Apalagi pemerintah sendiri menargetkan tahun 2021 seluruh pelaku usaha di sektor pariwisata terdaftar sertifikasi CHSE.

“Sosialisasi perlu digencarkan mengingat penerapan CHSE ini tidak bisa diabaikan. Ini soal strategis yang nantinya sangat menentukan rasa percaya, keamanan, dan kenyamanan wisatawan saat berada di destinasi.” Kata Salman.

Selain itu Salman juga menyarankan agar DKI Jakarta dimasukkan ke dalam kebijakan perencanaan Menparekraf.

Salman menilai Jakarta punya potensi mendorong perekonomian Indonesia tahun depan, lewat 3 pilar pariwisata andalannya, yakni wisata bisnis (MICE), Halal Tourism, dan Special Event.

“Bang Sandiaga mantan wagub DKI. Bersama Gubernur Anies, dulu beliau merumuskan pergub halal tourism, mendorong MICE, dan terlibat langsung di special event seperti triatlon di Pulau Seribu. Beliau jelas memahami besarnya potensi pariwisata Jakarta.” Kata Salman.

Salman menambahkan, “Apalagi Jakarta punya pergub Festival Sepanjang Tahun sehingga atraksi dan berbagai festival menari dan tematik dapat digelar. Ini artinya ada payung hukum bagi instansi pemerintah mendukung program dan kegiatan-kegiatan tersebut.”

Dari hasil kajiannya di JTF, Salman menyebut Jakarta telah siap menyelenggarakan aktivitas pariwisata tahun depan. Bahkan diprediksi, bakal ada lonjakan sektor pariwisata yang cukup besar pasca-pandemi.

“Tahun lalu JTF sempat memprediksi akan ada lonjakan wisatawan mancanegara, dari rata-rata 3 juta kunjungan ke angka 5 juta pada tahun 2020. Tapi karena pandemi semua jadi berubah. Hari ini persiapan ke angka itu sudah lebih matang. Aksesibilitas sudah semakin baik, atraksi semakin beragam, menarik dan terjadwal, dengan didukung kebijakan serta promosi yang baik.”

Dengan terpilihnya Sandi sebagai Menteri Parekraf, Salman berharap persiapan-persiapan matang DKI Jakarta sebagai destinasi berkelas dunia mendapatkan dukungan dan momentumnya. [Dmr]