Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Bahan Baku Vitamin D Ada di Kulit, Jangan Kekurangan

Redaksi
×

Bahan Baku Vitamin D Ada di Kulit, Jangan Kekurangan

Sebarkan artikel ini

Mubazir jika bahan baku vitamin D yang sudah ada pada kulit tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

BARISAN.CO – Hari-hari ini kita semakin akrab dengan sinar matahari, betapa tidak sebab hal ini akan membantu meningkatkan imunitas kita. Ya, dengan adanya sinar matahari dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh.

Vitamin D tidak alih-alih ada di dalam tubuh setiap kali kita berjemur di bawah terik matahari. Hanya saja, sinar matahari terutama jenis UV B memiliki bahan baku sumber pembuatan vitamin D jika terserap oleh tubuh. Vitamin D dibuat ketika bahan kimia di kulit kita bereaksi terhadap sesuatu yang tidak terlihat dalam cahaya matahari.

Vitamin D dibuat oleh kulit

Sebagian besar vitamin D dibuat oleh kulit kita, tapi kita juga bisa mendapatkan sedikit vitamin D dari beberapa makanan yang kita makan seperti ikan, telur, dan jamur. Vitamin D sangat penting bagi tubuh kita karena membantu memperkuat tulang dan membuat otot bekerja dengan baik. Vitamin ini sangat penting bagi anak-anak dan remaja karena tulang mereka sedang tumbuh.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Jeffri Al, Sp. PD., mengatakan, pembentukan vitamin D dari sumber sinar matahari butuh proses rangkaian yang panjang dan kompleks. Ia menjelaskan bahwa di bawah kulit manusia juga telah terdapat bahan baku untuk membentuk vitamin D yang disebut 7-dehydrocholesterol. Dengan bantuan sinar matahari, bahan baku tersebut akan terproses dan menjadi previtamin D.  

“Previtamin D ini bahan bakunya lagi dari vitamin D yang belum aktif tapi itu sudah masuk proses awal,” kata dr. Jeff.

Setelah previtamin D terproses dalam tubuh dan menjadi provitamin D. Selanjutnya, provitamin D akan dibawa lagi ke hati dan diubah jadi calcidiol. Dokter Jeff mengatakan, calcidol juga belum menjadi bentuk vitamin D aktif karena akan dibawa lagi ke ginjal dan diubah oleh enzim.

“Sehingga akhirnya jadi bentuk aktif yang namanya cortisol. Itulah yang berguna untuk meningkatkan kalsium, memperbaiki imunitas, mencegah kanker, jantung, penyakit diabetes. Inilah bentuk aktif dari vitamin D,” jelasnya.

Kebutuhan vitamin D

Vitamin D punya peran yang sangat krusial bagi kesehatan tubuh. Dokter Jeff menyampaikan bahwa mulai anak-anak hingga orang lanjut usia memerlukan vitamin D. Hanya saja, kadar kebutuhannya berbeda-beda. Tergantung dari usia juga berat badan.

Rata-rata pada orang dewasa lanjut dr. Jeff, kebutuhan vitamin D harian mencapai 600-800 IU per hari. Sementara anak-anak tidak bisa disamakan setiap anak karena masih dalam masa pertumbuhan dan disesuaikan dengan berat badan. Demikian juga kebutuhan vitamin D bagi lansia.

“Tergantung usia juga tergantung kebutuhannya. Beda dengan orang dewasa 600 unit aja sudah cukup. Tapi kalau usia 70 tahun ke atas ditambah sedikit 800 hingga 1000 unit. Kalau anak-anak ada variasinya, karena mereka terus bertumbuh. Tergantung berat badannya, tinggi badan,” jelasnya.