BARISAN.CO – Karang gigi adalah akumulasi dari sisa makanan yang mengendap di sela sela gigi dan gusi. Selain itu juga ada faktor dari keberadaan mineral yang berada di sekitar mulut atau yang dikonsumsi, sedimentasi air liur. Termasuk bakteri yang menyebabkan karang gigi dan sulitnya akses sikat gigi menyentuh.
Tentu karang gigi ini tidak baik, dan ada anggapan di masyarakat kita bahwa salah satu cara dalam menghilangkan karang gigi ini adalah dengan menggunakan baking soda.
Baking soda sendri mudah kita temukan di warung warung atau toko kue, maka baking soda ini banyak digunakan pada kue kue yang tujuannya untuk mengembangkan roti atau koe. Natrium bikarbodat nama ilmiahnya dan senyawa ini termasuk jenis garam, ada pula yang menggunakannya dalam pembuatan permen.
Pengaruhnya sendiri dalam pembersihan gigi itu banyak orang meyakini bisa membuat gigi menjadi putih serta dapat membersihkan karang gigi. Caranya yakni dengan menaburkan baking soda pada sikat gigi yang sudah dalam kondisi basah, kemudian digunakan untuk menyikat gigi kurang lebih selama satu menit.
Padahal ada salah satu pasien saya yang mengatakan bahwa efek dari penggunaan baking soda terhadap karang gigi itu hanya sedikit saja rontoknya dari yang ada. Jadi tidak banyak, tidak sampai rontok dari karang gigi yang ada. Dan menurut saya ini ada kontra indikasi dengan efek buruknya. Misalnya bagi pasien yang memiliki penyakit gusi, gigi bernoda gelap, email gigi tipis, dan akar gigi terbuka.
Maka saran saya dalam kondisi seperti itu baking soda jangan digunakan sebagai terapi. Karena akan semakin memperparah kondisi tersebut. Hal berdampak juga akan dirasakan pada orang yang memiliki kondisi gigi berlubang serta ibu mengandung. Karena ibu hamil itu perlu kewaspadaan khusus terhadap berbagai hal yang dikonsumsi, takutnya berefek pada janin yang dikandung.
Solusi
Lantas solusinya apa?
Pertama, adalah menggunakan pembersh gigi dengan menggunakan bahwa yang sudah disetujui oleh dokter gigi dan badan pengawas obat dan makanan (BPOM) atau BPOMnya luar negeri (FDA), seperti pasta gigi dan obat kumur yang telah melewati laboratorium uji.
Kedua,silakan berobat ke dokter kalau semisal karang giginya mengganggu. (Sumber: drg. Puspita Kusumayani – Klinik Utama PHC Pedurungan Semarang)
