Lewat Aksi Bersama, Anies Baswedan membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari hal sederhana seperti membangun jembatan yang menyambungkan harapan warga pedesaan.
BARISAN.CO – Perkumpulan Aksi Bersama resmi diluncurkan pada Rabu pagi (14/5/2025), ditandai dengan peresmian Titian Persatuan, sebuah jembatan hasil gotong royong warga di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Organisasi ini diinisiasi oleh Anies Baswedan sebagai bentuk nyata penyaluran niat baik masyarakat ke dalam aksi konkret yang bermanfaat bagi publik.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan bahwa Aksi Bersama tidak hanya sekadar forum diskusi, melainkan wadah aksi nyata untuk menghadirkan perubahan.
“Aksi Bersama bukan berkumpul hanya untuk berdiskusi. Tapi Aksi Bersama berkumpul untuk mewujudkan perubahan di masyarakat,” ujarnya di hadapan warga Desa Cihanjuang yang hadir dalam peresmian.
Salah satu program unggulan Aksi Bersama adalah Titian Persatuan, yang difokuskan pada pembangunan dan perbaikan jembatan-jembatan rusak di berbagai daerah.
Menurut Anies, jembatan adalah simbol konektivitas dan kemajuan masyarakat.
“Kenapa jembatan? Karena jembatan adalah pintu gerbang kesejahteraan,” tambahnya.
Ia menceritakan pengalamannya tiga bulan sebelumnya ketika berkunjung ke Desa Cihanjuang. Saat itu ia melihat langsung kondisi jembatan yang rusak parah.
Seorang anak sempat menceritakan kepadanya bahwa ibunya meninggal dunia karena tidak sempat dibawa ke rumah sakit saat hamil tua, akibat rusaknya jembatan penghubung.
“Peristiwa ini mencerminkan bahwa daerah yang jauh dari kemajuan memiliki kebutuhan sangat mendasar, yaitu jembatan,” ungkap Anies.
Kepala Desa Cihanjuang, Cacu Sukardi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aksi Bersama atas pembangunan jembatan tersebut. Ia menyebut pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga, yang dengan penuh semangat bekerja siang dan malam.
“Perempuan memasak, laki-laki bekerja membangun jembatan,” kata Cacu.
Ia juga menceritakan bagaimana selama ini warga hanya mampu memperbaiki jembatan lama dengan cara menambal kayu yang rusak. Bahkan banyak anak-anak yang terpeleset karena kayu yang rapuh.
“Kami bersyukur dengan adanya jembatan ini, akan kami gunakan dan rawat. Karena kami sangat membutuhkan jembatan ini,” ujarnya penuh haru.
Semangat kolaborasi dan gotong royong inilah yang menjadi landasan Aksi Bersama. Organisasi ini terbuka bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam gerakan kebaikan secara kolektif.
Anies menekankan bahwa kekuatan sejati bangsa Indonesia ada pada rakyatnya, bukan pada segelintir elite.
Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat luas untuk ikut bergabung dalam gerakan Aksi Bersama dan berkontribusi dalam agenda-agenda sosial yang berdampak luas. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman aksibersama.or.id. []