Dinas Lingkungan Hidup DKI JKT memasang saringan sampah otomatis di sungai-sungai Truk, ekskavator, dan 4.000 personel satgas penanganan sampah disiagakan 24 jam untuk menjaga agar sungai-sungai dan saluran-saluran tak tersumbat sampah.
Dinas SDA mencatat telah membuat hampir 3.000 sumur resapan. Angka sebenarnya jauh lebih besar karena sumur resamapan juga dibangun oleh setiap kelurahan-kelurahan di Jakarta. Hanya memang perlu waktu untuk mendatanya.
Yang menanyakan naturalisasi, ada juga perkembangannya. Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, saat ini sudah ada lima titik sungai yang dilakukan natualisasi, yakni di Pondok Ranggon, dua titik di Kampung Rambutan, Cimanggis, dan Sunter.
Semua program itu disiapkan sejak awal tahun 2020 demi menghadapi musim hujan 2021.
Alhamdulillah usaha tak mengkhianati hasil. Atas ijin Allah banjir di Jakarta tahun-tahun sekarang ini lebih terkendali.
Yang terpenting lagi, data banjir ini tersajikan semuanya di portal Pantau Banjir Jakarta. Anies memahami pentingnya transparansi data dalam pemerinthan sebuah kota. Hanya dengan keterbukaan, warga bisa mengetahui keadaan sesungguhnya banjir di Jakarta. Lalu mereka akan bisa merespon cepat, termasuk dengan merencanakan mitigasi atas risiko yang mungkin dihadapi diri dan keluarganya. Lebih jauh lagi, kolaborasi pembangunan kota bersama warga juga hanya akan bisa terjadi jika ada transparansi.
Siapa coba yang tak mau punya pemerintah kota yang bersikap begini?