Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Banjir Terjang Jawa Tengah, Jangan Salahkan Ganjar Ini Murni Curah Hujan Ekstrem

Redaksi
×

Banjir Terjang Jawa Tengah, Jangan Salahkan Ganjar Ini Murni Curah Hujan Ekstrem

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Provinsi Jawa Tengah beberapa hari ini diguyur hujan yang mengakibatkan banjir. Menurut analisa kondisi dinamika atmosfer menunjukkan aktifnya Monsun Dingin Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan, memprakirakan dalam periode 3 (Tiga) hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Adapun wilayah tersebut meliputi Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Slawi, Batang, Kota Semarang, Cilacap, Purbalingga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Banjarnegara, Wonosobo, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Grobogan dan sekitarnya.

Cuaca ekstrem ini juga terjadi di Sragen, Puworejo, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya.

“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tutur Sutikno.

Sementara itu, Warga Surodadi Demak Agus Munif mengatakan, selain cuaca ekstrem banjir yang terjadi akibat dari pembangunan yang tidak ramah lingkungan, Minggu (07/02/2021).

Agus Munif menjalani hidupnya menjadi petani udang di tambak ini harus merelakan udangnya hanyut karena aliran banjir yang kuat. Kerugian dampak dari bencana banjir ini hingga ratusan juta.

“Rob tidak pernah hilang dari daerah kami. Apalagi jika musim hujan, banjir selalu datang,” terang Munif.

Persoalan banjir di wilayah provinsi Jawa Tengah juga disorot para netizen. Sebagaimana Emka Ap melalui aku twitternya @smkar yang mengatakan, “Jangan salahkan Ganjar. Ini bukan salah siapapun. Ini murni curah hujan ekstrim. Hanya Jakarta jika banjir yang salah ya Pemda, yang salah Anies.”

Melalui akun Twitter Kepala @lantas_semarang memberikan info bahwa situasi arus terkini di jembatan tol Kaligawe masih terjadi ketersendatan arus lalulintas dari arah ke Demak maupun ke Semarang yang diakibatkan debit air sangat tinggi.

Banjir yang menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghimbau agar semua pihak siaga di musim hujan terutama dalam sepekan ini. Di beberapa titik sudah dikoordinasikan sehingga disiapkan kondisi pengungsian, Rabu (06/02/2021).