Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Belajar Kata Baru dari Drama Korea

:: Opini Barisan.co
6 Februari 2021
dalam Opini
Belajar Kata Baru dari Drama Korea

Ilustrasi: wallpaperaccess.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Bagi sebagian orang mungkin drama Korea hanya tontonan semata, tetapi secara khusus bagi saya, begitu banyak pelajaran yang dapat dipetik. Salah satunya adalah kata baru yang dilafalkan dalam sebuah dialog dan menarik untuk diketahui artinya.

Seperti belum lama ini, saya menonton Love Scene Number yang setiap episodenya memiliki kisah berbeda. Pada episode pertamanya, terdapat kata poliamori. Jujur, saya hanya tahu poligami dan poliandri. Poliamori apakah memiliki hubungan dengan keduanya? Mari kita bahas.

Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki hubungan asmara lebih dari satu orang? Jika ya, Anda mungkin tergolong dalam poliamori. Dalam istilah psikologis, menjalin hubungan dengan beberapa orang, dan tiap orang yang terlibat dalam hubungan ini bisa menjalin asmara antara satu sama lain disebut dengan poliamori.

Mungkin poliamori agak asing di telinga apalagi untuk diterima karena seseorang yang menjalani hubungan lebih dari satu dalam waktu bersamaan bukanlah sesuatu yang dapat diterima sama sekali.

BACAJUGA

Mengapa Setelah Keluar Penjara, Orang Korea Makan Tahu?

Mengapa Setelah Keluar Penjara, Orang Korea Makan Tahu?

26 Desember 2022
Stigma Terhadap ODHA Dapat Mendorong Keinginan Bunuh Diri

Salah Kaprah, Poligami Bukan Solusi Mencegah HIV

3 September 2022

Namun, sebenarnya poliamori berbeda dengan poliandri atau perselingkuhan. Hubungan dalam poliamori tidak hanya dijalin dengan satu orang saja. Dalam poliamori, mereka menjalani hubungan tersebut memiliki kesadaran untuk menyetujui hal tersebut. Sehingga pihak lainnya dapat menjalin hubungan dengan pihak lain.

Namun, hal itu apakah dapat dibenarkan? Apakah tiap manusia tidak dapat menjatuhkan hatinya hanya kepada satu orang? Bukankah hal itu akan lebih baik dibandingkan dengan membagi waktu, tenaga, dan materi dengan banyak orang. Jalani saja satu. Jika tak cocok, putus. Kemudian, cari lagi.

Kalimat tersebut memang begitu mudahnya untuk diucapkan oleh kita. Namun, sulit diterima bagi mereka yang memang tergolong poliamori. Bukannya hakikat manusia itu memiliki kesempatan dalam memilih untuk kebaikan diri mereka sendiri?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh professor Sosiologi University of Washington, Pepper Schwartz, manusia bukanlah makhluk monogami. Ia menyampaikan jika monogami diciptakan untuk keteraturan dan investasi, bukan sesuatu yang pada dasarnya sifatnya alamiah. Penelitian tersebut menemukan bahwa hanya 3-5% dari 5000 jenis mamalia termasuk yang benar-benar monogami.

Mendukung penelitian tersebut, psikolog sosial dan evolusi University of Michigan’s School of Public Health, Daniel Kruger menyatakan jika manusia merupakan makhluk yang poliginis seperti kebanyakan mamalia lainnya. Dalam hal ini, laki-laki cenderung memiliki relasi dengan lebih dari satu perempuan.

Jane Lancaster seorang antropolog evolusi dari University of Mexico mengatakan pertimbangan anak dan untuk menciptakan ikatan dengannya, manusia berevolusi dan membuat komitmen dengan satu orang pasangan.

Sehingga fakta ilmiah inilah yang menjadi salahsatu dasar dari jenis alternatif hubungan bernama poliamori. Namun, hal ini sulit dilakukan bagi pelaku poliamori di negara yang menganut budaya ketimuran. Sehingga jika memang ingin melakukannya, mereka harus mampu menutupnya rapat-rapat. Karena jika terendus, akan fatal akibatnya. Atau jalan lainnya adalah pindah kewarganegaraan. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco.

Topik: Drama KoreaLove Scene NumberPoliamoriPoliandriPoligami
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei
Opini

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat
Opini

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil
Opini

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023
PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?
Opini

PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

25 Mei 2023
Terimakasih Gunung Agung!
Opini

Terimakasih Gunung Agung!

23 Mei 2023
Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme
Opini

Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

22 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Banjir Semarang

Sujiwo Tejo Pertanyakan Banjir Semarang, Netizen Kirim Meme: Makhluk Ini Keluarnya Pas Jakarta Banjir

Kecoak politik

Kecoak Politik – Puisi Miftah Rinaldi Harahap

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies
Terkini

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies

:: Redaksi
29 Mei 2023

Relawan sejatinya bekerja tanpa bayaran dan mengedepankan keihlasan dalam berjuang memenangkan Anies Baswedan. BARISAN.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan...

Selengkapnya
Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

29 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

29 Mei 2023
pohon politik

Buah Viral Dari Pohon Politik

29 Mei 2023
Kontes Kecantikan

Akademisi Paramadina Soroti Caleg 2024, Artis dan Tokoh Publik Rasa “Kontes Kecantikan”

29 Mei 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei
Opini

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

:: Yayat R Cipasang
29 Mei 2023

JUDUL di atas adalah bentuk dari sinisme yang akut. Ternyata, tidak hanya di Indonesia lembaga survei memiliki penyakit akut melainkan...

Selengkapnya
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023
PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

25 Mei 2023
Terimakasih Gunung Agung!

Terimakasih Gunung Agung!

23 Mei 2023
Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

22 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang