Scroll untuk baca artikel
Blog

Belum Pulihnya Kondisi Ketenagakerjaan

Redaksi
×

Belum Pulihnya Kondisi Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini

Pandemi berdampak pada peningkatannya kembali, hingga mencapai 60,47% (Agustus 2020). Ketika pemulihan mulai terjadi dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi, porsi pekerja informal relatif masih bertahan, yaitu 59,45% (Agustus 2021) dan 59,31% (Agustus 2022).

Diantara yang informal itu yang perlu dicermati adalah yang berstatus pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar. Yaitu mereka yang bekerja membantu orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah atau gaji, baik berupa uang maupun barang. Dalam kehidupan sehari-hari pekerja berstatus ini serupa dengan pengangguran.

Jumlah pekerja dengan status ini sempat cenderung menurun perlahan selama era tahun 2013-2019. Kemudian meningkat signifikan karena dampak pandemi, antara lain ditampungnya mereka yang kehilangan pekerjaan oleh keluarga atau kenalannya. Dari 14,76 juta orang pada Agustus 2019 menjadi 18,32 juta orang pada Agustus 2020. Dan hanya sedikit berkurang menjadi 17,93 juta orang pada Agustus 2021 dan 17,70 juta orang pada Agustus 2022.

Data pekerja informal yang juga perlu dicermati adalah yang berstatus berusaha sendiri dan yang berusaha dibantu buruh tidak tetap. Jumlahnya meningkat signifikan saat pandemi dan belum menurun hingga Agustus 2022, yang mencapai 49,61 juta orang atau 36,66% total pekerja.

Kedua status perkerja tersebut mencerminkan jumlah pengusaha berskala mikro dan kecil yang “menciptakan lapangan kerja sendiri”. Peningkatannya antara lain didorong oleh keterpaksaan kondisi maupun kreatifitas akibat kehilangan pekerjaan formal. [rif]