Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Benarkah Tinggi Manusia Terus Menyusut?

Redaksi
×

Benarkah Tinggi Manusia Terus Menyusut?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda: “Allah menciptakan Adam as dan tingginya enam puluh hasta. Setiap orang yang akan masuk surga sifatnya seperti Adam as, dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang.” (HR. Bukhari)

Penghitungan matematis

Jika dihitung secara matematis berapa ukuran penyusutan tinggi badan per tahun mulai dari Nabi Adam AS? Untuk mengetahuinya kita membutuhkan patokan tinggi badan dan waktu.

Patokan awal adalah tinggi badan Nabi Adam yaitu 30 meter dan tinggi manusia sekarang rata-rata 1,5 meter. Sebenarnya setiap negara di dunia berbeda beda rata-rata tinggi badannya. Ada yang 1,7 dan 1,6 tapi kita ambil rata rata terkecil yaitu 1,5 meter.

Penghitungan ini juga akan mengungkap tinggi badan nabi nabi yang lain. Patokan yang kedua adalah waktu. Dikatakan bahwa Nabi Adam turun ke bumi pada 7.555 tahun yang lalu. Angka ini sudah ditambah dengan usia tahun hijriah yaitu 1400 tahun.

Hal ini karena dikatakan bahwa para sejarawan berpendapat  rentang waktu antara Nabi Adam dan Nabi Muhammad SAW adalah 6.155 tahun. Jika mengacu pada angka ini maka akan kita dapatkan data sebagai berikut:

Tinggi Nabi Adam 30 m = (30.000 mm (tinggi Nabi Adam) – 1.500 mm (tinggi manusia sekarang)) / 7.555 tahun (rentang waktu zaman Nabi Adam sampai sekarang) = 28.500 mm / 7.555 = 3,77 mm/tahun. Jadi, menurut penghitungan ini tinggi manusia menyusut 3,77 mm/tahun sejak zaman Nabi Adam. Jika demikian maka akan kita dapatkan ukuran tinggi badan nabi nabi selanjutnya.

Penjelasan ilmiah

Sebuah penelitian dari Hebrew University yang dilakukan oleh Dr. Shlomi Lesser dalam jurnal yang berjudul Ha-Mada Ha-Yisraeli B’Angleet V’lvreet menyatakan bahwa jika tinggi manusia rata-rata seperti saat ini maka tinggi manusia dahulu seharusnya 90 kaki.

Ukuran 1 kaki sama dengan 30,48 cm jika dikalikan 90 kaki sama dengan 27,43 meter dan jika dibulatkan sama dengan 30 meter. Fakta ilmiah ini sekaligus menambah bukti kebenaran hadis nabi yang sudah kita sebutkan tadi yang menerangkan bahwa tinggi Nabi Adam AS adalah 30 meter.

Disebutkan lagi bahwa manusia mengalami penyusutan ukuran badan yang dinamakan genetic bottleneck. Penyusutan ini diakibatkan oleh faktor gizi dan faktor gen. Jika saja tidak ada terobosan di bidang gizi pada abad ke 17 dan 18, niscaya manusia yang ada sekarang ini lebih pendek lagi dari tinggi rata rata sekarang ini.

Ilmuan lain mengatakan bahwa salah satu polutan yang dikawatirkan akan menghambat pertumbuhan tinggi badan manusia adalah pestisida yang belakangan makin banyak digunakan. Sebuah penelitian di Valencia, Spanyol kembali memastikan bahwa pestisida bisa mempengaruhi ukuran bayi baru lahir.

Penelitian yang dilakukan pada 300 bayi yang lahir antara tahun 2003-2006 menunjukkan, bayi yang memiliki banyak residu pestisida di tali pusarnya cenderung lahir dengan ukuran lebih kecil. Diyakini ketika tumbuh besar, pertumbuhannya juga akan terhambat.

Kontemplasi

aha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui