Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Berbagai Menu Khas Lebaran di Negara Tetangga

:: Putri Nur
10 Mei 2021
dalam Gaya Hidup
Berbagai Menu Khas Lebaran di Negara Tetangga

Ilustrasi: freepik.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sudahkah Anda menyiapkan makanan khas untuk lebaran nanti? Jika belum, tidak ada salahnya jika Anda mencoba beberapa makanan khas lebaran dari negara lain. Sama halnya dengan Indonesia, umat muslim di berbagai negara juga memiliki menu khas lebaran yang selalu dihidangkan.

Indonesia sendiri memiliki menu khas lebaran yang sering kita jumpai, antara lain ketupat, opor ayam, rendang, semur daging, dan sambal goreng kentang. Berbagai olahan makanan khas ini tentunya memiliki rasa yang lezat dan nikmat, apalagi jika disantap bersama keluarga besar.

Nah, seperti apa ya menu khas yang biasa disajikan di negara tetangga? Yuk kita intip, Moms.

1. Mesir

BACAJUGA

No Content Available
Kahk. Ilustrasi: pinterest

Makanan khas lebaran di negara tetangga salah satunya yaitu Kahk. Makanan ini ialah kue kering yang berasal dari Mesir. Kue kering ini dibuat dengan isian kacang di dalamnya serta taburan gula halus di bagian luarnya.

Makanan ini sangat mirip dengan biskuit, maka akan lebih nikmat jika disantap bersama teh hangat. Selain itu, kue kering ini juga mengandung protein dan karbohidrat yang baik untuk tubuh.

2. Afghanistan

Boloni. Ilustrasi: dream.co.id

Negara Afghanistan juga memiliki salah satu hidangan spesial lebaran yaitu Bolani. Makanan ini merupakan roti yang diisi dengan sayuran seperti bayam, kentang dan labu. Boloni biasa disajikan dengan cara dipanggang maupun digoreng. Agar lebih nikmat, Bolani dihidangkan bersama dengan cocolan saus yoghurt.

3. Maroko

Laasida. Ilustrasi: ussfeed.com

Perayaan Idul Fitri di negara Maroko tidak terlalu meriah. Namun, berbagai makanan khas lebaran pun tetap dihidangkan yang salah satunya yaitu Laasida. Laasida semacam puding beras yang dilengkapi dengan couscous, mentega, madu dan bumbu lainnya. Laasida biasanya disantap pada pagi hari saat lebaran.

Tagine. Ilustrasi: nytimes.com

Selain itu, ada Tagine yang menjadi makanan penutup di hari lebaran. Tagine disajikan dengan bahan dasar yang berbeda-beda, ada yang menghidangkannya dengan daging ayam, daging kambing, atau buah-buahan kering.

4. Tiongkok

You Xiang. Ilustrasi: detik.com

Meskipun umat muslim di Tiongkok jumlahnya sedikit, kemewahan di hari lebaran tetap tak dilewatkan. Perayaan lebaran di Tiongkok sering ditandai dengan melakukan kunjungan ke orang tua sebelum kembali ke rumah untuk menikmati You Xiang.

You Xiang merupakan camilan sederhana yang berbahan dasar tepung yang diterjemahkan sebagai ‘aroma minyak’. Biasanya You Xiang disantap bersama sup atau nasi. Pembuatan makanan ini juga memakan waktu yang cukup lama dikarenakan harus melewati persiapan dan berbagai ritual tertentu.

5. Bangladesh

Kari Chotpoti. Ilustrasi: Inibaru.id

Menu khas lebaran yang biasa disajikan di negara ini adalah Kari Chotpoti. Jika dilihat dari namanya saja Anda pasti sudah bisa menebak bahan dasar apa yang digunakan oleh makanan ini. Ya, bahan utama pembuatan makanan ini ialah kari.

Hidangan kari yang satu ini terbuat dari kacang polong, kentang, dan telur. Rasa pedas dan gurih memenuhi hidangan menu khas lebaran ini. Selain rendah kalori, menu makanan khas ini juga kaya akan protein.

6. Timur Tengah

Kebab. Ilustrasi: dapurkobe.co.id

Hidangan khas lebaran dari negara ini yaitu Kebab. Cara membuat makanan ini di negara asalnya hampir sama dengan sate di Indonesia. Daging kebab ditusuk layaknya sate dengan selingan sayur-sayuran, lalu dipanggang.

Mereka biasanya menggunakan daging domba atau ayam yang sudah dibumbui sebagai bahan utamanya.

7. Rusia

Manti. Ilustrasi: tasteatlas.com

Manti ialah menu khas lebaran yang dinikmati oleh umat muslim di Rusia. Manti merupakan pangsit yang berisi daging domba atau sapi yang dibumbui dengan gurih. Untuk cara pembuatan Manti di setiap daerahnya berbeda-beda. Bisa jadi Anda akan menemukan resep yang tidak sama di setiap daerahnya.

8. Lebanon

Tabbouleh. Ilustrasi: myjewishlearning.com

Tabbouleh merupakan menu khas lebaran di Libanon. Makanan ini adalah salad khas Libanon yang berisi potongan parsley, bawang bombay, daun min, saus lemon, minyak zaitun dan bulgur.

Bulgur yaitu sejenis sereal yang sering digunakan sebagai campuran dalam berbagai makanan khas Timur Tengan dan Yunani. Biasanya masyarakat Timur Tengah menyantap salad ini bersama roti pita.

Bagaimana unik-unik bukan? Jika kalian ingin mencoba berbagai hidangan khas lebaran di atas, Anda bisa dengan mudah menemukan resepnya di internet. Selamat mencoba, Moms! [YSN]

Topik: menu khas lebaran
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah
Gaya Hidup

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
First impression
Gaya Hidup

10 Tips Membangun First Impression yang Baik, Kunci Pertemuan Pertama

27 Mei 2023
Victim/Suspect: Kegagalan Polisi Buat Korban Serangan Seksual Jadi Pelaku Laporan Palsu
Gaya Hidup

Victim/Suspect: Kegagalan Polisi Buat Korban Serangan Seksual Jadi Pelaku Laporan Palsu

27 Mei 2023
8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang
Gaya Hidup

8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang

26 Mei 2023
cara mengedit pesan wa
Gaya Hidup

Terlanjur Terkirim, Inilah Cara Mengedit Pesan WhatsApp (WA)

24 Mei 2023
SSSInstagram
Gaya Hidup

Cara Downlaod Video Instagram dengan SSSInstagram, Gratis Tanpa Registrasi

23 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
5 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi

5 Rekomendasi Mainan Anak 2 Tahun yang Mengedukasi

Ini Resiko Jika Tak Setujui Kebijakan Baru Whatsapp Usai 15 Mei

Ini Resiko Jika Tak Setujui Kebijakan Baru Whatsapp Usai 15 Mei

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Orasi ilmiah "Kebijakan Investasi untuk Mencapai Indonesia yang Sejahtera"

Selengkapnya
kandungan gizi tempe

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang