Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Berbakti Kepada Orang Tua Terutama Ibu, Inilah 4 Alasannya

Redaksi
×

Berbakti Kepada Orang Tua Terutama Ibu, Inilah 4 Alasannya

Sebarkan artikel ini

Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah Saw dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi Saw menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi Saw, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menjaga Lisan dan Tidak Menyakiti Hati Orang Tua

Seorang anak hendaknya senantiasa menjadi perasaan orang tua, terutama terkait lisan saat berbicara. Begitu juga untuk menjaga hati meraka, supaya tidak tersingung atau yang membuat goyang jiwa orang tua.

Allah Swt berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Qs. Al-Isra: 23)

Ayat di atas menerangkan, sebagai anak bahkan sekadar mengucap “ah” ada larangannya. Apa lagi sampai membentak orang tua, tentu hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya kedudukan berbakti kepada orang tua dalam agama Islam. (Luk)