Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

:: Diautoriq Husain
15 Desember 2021
dalam Fokus
Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

Ilustrasi: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Kabar baik datang dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyoal pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Sebagai pengerja proyek JIS, BUMD DKI Jakarta yang bergerak di konstruksi ini mengumumkan bakal memberdayakan sejumlah warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS untuk menjadi pekerja di sana.

Melalui Direktur Utamanya, Widi Amanasto, dikutip dari Kompas, dikatakan bahwa setidaknya sudah ada 135 Kepala Keluarga (KK) Kampung Bayam yang sudah mengikuti serangkaian seleksi dan dipastikan lolos sebagai pekerja bila JIS sudah beroperasi.

“Mereka kami seleksi lagi, ada beberapa sebagai pekerja operasional disini, (juga) sebagai tenaga sekuriti, teknisi, dan (tenaga) kebersihan,” terangnya.

Nantinya, kata Widi, pihak Jakpro akan membangunkan hunian bagi para calon pekerja tersebut berupa kampung susun yang letaknya berada di sekitar JIS.

BACAJUGA

Aksi Squatting warga kampung bayam

Warga Kampung Bayam Lakukan Aksi Squatting, Buntut Pj Gubernur Heru Tak Tepati Amanah RPJMD

13 Maret 2023
menciderai kampung susun bayam

PJ Gubernur Heru dan JakPro Cederai Warga Kampung Susun Bayam, IRES Minta Segera Berikan Akses Tinggal

3 Maret 2023

“Kita (Jakpro) siapkan HPPO, yaitu Hunian Pekerja Pendukung Operasional,” jelasnya. “Nanti mereka akan (kami) kasih hunian di HPPO,” sambungnya.

Hunian tersebut dibangun dengan dengan luas yang dapat ditempati 1 keluarga. Sehingga, nantinya pekerja beserta keluarganya dapat menempati HPPO itu.

Sebagaimana mafhum, lahan JIS sebelum dibangun stadion adalah Kampung Bayam yang didiami 642 KK atau 1.612 jiwa. Mereka mau tak mau harus pindah karena pembangunan JIS.

Dalam proses pemindahannya, Jakpro memberikan 2 opsi kepada warga terdampak ini. “Mereka kita kasih tawaran, apakah anda mau kami kasih rumah susun atau mau pindah dengan uang pengganti,” terang Widi.

Dari pilihan itu, banyak dari warga tersebut yang enggan berpindah ke rumah susun, sehingga mereka secara sukarela berpindah ke tempat lain dengan uang pengganti yang diberikan oleh Jakpro.

Sebab itu, tak banyak dari warga Kampung Bayam, hanya 135 dari 642 KK yang kemudian mendaftar dan diterima sebagai pekerja JIS.

Sementara itu untuk penyelesaian ganti untung atau Resettlement Action Plan (RAP) sudah memasuki tahap air di 18 Agustus 2021 lalu. Dengan penyelesaian pembayaran kepada 642 KK. Namun memang, untuk pembangunan kampung deret bagi bagi warga yang tergusur belum juga rampung. Itu karenanya, menyitat dari Tirto, masih ada sekitar 74 KK yang menghuni selter milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).

Walhasil, sebagaimana umumnya warga Jakarta, banyak warga Kampung Bayam yang menantikan rampungnya pembangunan JIS. Maklum saja, stadion yang terletak di sebelah utara Jakarta ini digadang-gadang bakal menjadi stadion besar dan berkelas internasional. Rencananya, stadion ini bakal mampu menampung penonton hingga 82.000 orang.

Artinya, dibandingkan kapasitas San Siro, sebagai stadion terbesar Italia dengan daya tampung 80.018, maka lebih besar kapasitas JIS.

Tak lama lagi JIS akan segera selesai pembangunannya. Berdasarkan informasi Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta (Diskominfo), hingga 11 Desember, progres pembangunan JIS sudah mencapai 87%, sehingga masih tertinggal 13% lagi yang mesti segera dituntaskan.

Menurut rencana sebelumnya, mestinya di tanggal 11 Desember 2021 itu akan dilakukan soft launching JIS dengan menggelar pertandingan International Youth Championship (IYC) 2021. Sayangnya, perkembangan varian baru virus COVID-19 (Omicron) menyebabkan acara pertandingan tersebut menjadi gagal.

Namun, untungnya, antusiasme publik tak surut menantikan rampungnya pembangunan JIS. Sebab, seperti di awal, JIS dibangun tak hanya dengan kemegahannya, tetapi juga harapan manfaat yang besar di baliknya, salah satunya manfaat ekonomi. Di mana manfaat ekonomi itu mestinya menetes ke bawah dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. [dmr]

———-

Indeks Laporan:

  1. Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber
  2. Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam
  3. Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS
Editor: Ananta Damarjati
Topik: FokusJakarta Internasional Stadium (JIS)JakproKampung Bayam
Diautoriq Husain

Diautoriq Husain

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Lainnya
Selanjutnya
Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

Ahli Hidrologi Unsoed: Ucapan Menteri LHK Soal Izin Olah Hutan Cukup Membahayakan

Ahli Hidrologi Unsoed: Ucapan Menteri LHK Soal Izin Olah Hutan Cukup Membahayakan

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang