Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Berkat Ibunda, Jiwa Kepemimpinan Anies Baswedan Terasah

:: Anatasia Wahyudi
18 Januari 2022
dalam Tokoh & Peristiwa
Berkat Ibunda, Jiwa Kepemimpinan Anies Baswedan Terasah

Anies Baswedan bersama ibunda Aliyah Rasyid Baswedan. (Foto: Instagram)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Anies terkenal dengan sosok pemimpin dengan pembawaan tenang. Bahkan hingga bulan-bulan terakhir jabatannya berakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies melalui kanal Youtube pribadinya berkata “Saya tidak meminta Anda untuk menyukai saya, tapi saya minta Anda bantu bangun Jakarta.”

BARISAN.CO – Anies Rasyid Baswedan adalah anak yang beruntung. Salah satu yang berjasa menjadikan Anies sebagai pemimpin seperti hari ini, tak lain ialah ibunya, Aliyah Ganis yang berpikiran terbuka. Sejak kecil, Aliyah tak mau memaksakan Anies untuk meraih peringkat teratas di sekolah. Bagi Aliyah, hidup ini bukan hanya nilai ujian.

Begitu kata-kata sang ibunda dalam buku Ketika Anies Baswedan Memimpin: Menggerakkan, Menginspirasi. Menurut Aliyah, ada banyak hal yang lebih penting daripada nilai ujian. Aliyah memberi contoh seperti kemampuan bergaul, kemampuan berkomunikasi dengan teman, dan kemampuan lainnya.

Itulah yang mendorong Aliyah membebaskan anak-anaknya untuk mengembangkan potensinya masing-masing termasuk aktif berorganisasi.

Tak mengherankan jika saat kelas 2 SMA, Anies menang telak pemilihan ketua OSIS. Saat para calon ketua OSIS lain memaparkan panjang lebar, Anies berkampanye dengan sesingkat-singkatnya, tapi mengena.

BACAJUGA

ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Lengkapi Persiapan Operasional Bus Listrik, Transjakarta Jalin Kerjasama dengan Oxford

Lengkapi Persiapan Operasional Bus Listrik, Transjakarta Jalin Kerjasama dengan Oxford

18 Mei 2022

“Buat saya, banyak bicara, tapi tidak ada kerja adalah nol. Pilihlah yang terbaik.” kata Anies.

Bukan itu saja, saat awal masuk SMA, Anies berkesempatan mewakili SMA 2 Yogyakarta dalam sebuah lomba pidato bahasa Inggris. Tak disangka, Anies menang saat itu. Kemenangan itu seiring meningkatnya popularitasnya untuk memenangkan pemilihan ketua OSIS.

Saat masih di SMA, Anies terpilih sebagai satu dari empat siswa dari Yogyakarta yang mengikuti American Fields Service (AFS) Intercultural Program. Sebelum masa keberangkatan, Anies mempersiapkan dirinya dengan baik. Mulai dari mengumpulkan artikel, buku, dan foto tentang Indonesia. Anies juga memesan foto ke Studio Audio Visual (SAV) Puskat. Anies pun belajar di lembaga yang didirikan oleh Imam Jasuit di Yogyakarta itu tentang Timor Timur sebagai bekal pengetahuannya di Amerika nantinya.

Kritis dan Berani

Setelah mengenyam pendidikan di Amerika, Anies menjadi lebih kritis dan berani. Suatu hari saat mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui prosedur resmi, petugas memintanya membayar biaya tambahan tanpa disertai kuitansi. Anies bersitegang dengan petugas kepolisian itu yang menarik perhatian orang-orang. Namun, ingatan itu samar, entah menghadap pimpinan atau bagaimana, tapi yang jelas Anies mendapatkan SIM-nya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Anies menyalurkan sikap kritisnya itu untuk lebih mengembangkan dan mengasah kemampuan serta kepemimpinannya melalui program Tanah Merdeka di TVRI Yogyakarta.

Anies terkenal dengan sosok pemimpin dengan pembawaan tenang. Bahkan hingga bulan-bulan terakhir jabatannya berakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies melalui kanal Youtube pribadinya berkata “Saya tidak meminta Anda untuk menyukai saya, tapi saya minta Anda bantu bangun Jakarta.”

Ini menjadi cara elegan bagi pemimpin untuk tidak menanggapi satu per satu kritikan yang dilayangkan oleh haters apalagi menyerang melalui pasukan buzzer. Dengan kalimat singkat nan padat ini bisa menjawab seluruh kritikan yang menghujam selama ia menjabat sebgaai gubernur.

Anies memang bukan sosok pemimpin yang sempurna. Namun, bagi banyak masyarakat, Anies adalah sosok yang pantas memimpin negeri ini pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Maka, sejak akhir tahun lalu, para simpul relawan dari berbagai daerah mulai mendeklarasikan dukungan terhadap Anies sebagai Presiden periode mendatang. Bahkan dari berbagai survei dari berbagai lembaga, nama Anies masuk 5 besar jajaran calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Namun, akankah Anies nyapres nantinya? Kita tunggu saja. [rif]

Topik: Anies BaswedanAnies Rasyid BaswedanGubernur DKI Jakarta Anies BaswedanJiwa KepemimpinanKepemimpinan
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025, Ini Profil Azyumardi Azra
Tokoh & Peristiwa

Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025, Ini Profil Azyumardi Azra

18 Mei 2022
Kematian Shireen Abu Akleh, Tamparan Keras Bagi Jurnalis Hari Ini
Tokoh & Peristiwa

Kematian Shireen Abu Akleh, Tamparan Keras Bagi Jurnalis Hari Ini

13 Mei 2022
Oluyemi Adetiba-Orija: Pengacara Paling Baik Hati di Dunia
Sosok

Oluyemi Adetiba-Orija: Pengacara Paling Baik Hati di Dunia

12 Mei 2022
Investasi Menjadi Kunci Sukses dari Petugas Kebersihan, Ronald Read
Sosok

Investasi Menjadi Kunci Sukses dari Petugas Kebersihan, Ronald Read

4 Mei 2022
Alasan Ditetapkannya Hari Kartini dan Perbedaanya dengan Hari Ibu
Tokoh & Peristiwa

Alasan Ditetapkannya Hari Kartini dan Perbedaanya dengan Hari Ibu

21 April 2022
Dr. Suryadi Nomi: Barisan Nusantara Harus Mencari Talenta dan Potensi Pemimpin Masa Depan
Tokoh & Peristiwa

Dr. Suryadi Nomi: Barisan Nusantara Harus Mencari Talenta dan Potensi Pemimpin Masa Depan

18 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Rp14.000/Liter Berlaku Hari Ini

Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Rp14.000/Liter Berlaku Hari Ini

Realisasi EBT 2021 Tak Penuhi Target, Energi Primer Masih Didominasi Batu Bara

Realisasi EBT 2021 Tak Penuhi Target, Energi Primer Masih Didominasi Batu Bara

TRANSLATE

TERBARU

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022
Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
berharaplah kepada allah

Berharaplah Kepada Allah, Hati Jadi Tenang

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022

SOROTAN

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

:: Yayat R Cipasang
16 Mei 2022

Kasus Ruhut Sitompul

Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

11 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

5 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang