Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Besok, Puncak Cap Go Meh 2023 Dikenal dengan Festival Lampion

:: Lukni Maulana
4 Februari 2023
dalam Terkini
cap go meh 2023

Festival lampion/Foto: Unsplash/Lisanto

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Perayaan Cap Go Meh diperingati tepat 15 hari setelah tahun baru Imlek yang bertepatan pada hari Minggu, 5 Februari 2023

BARISAN.CO – Cap Go Meh 2023 dirayakan 2 minggu setelah Imlek, hari Imlek 2023 pada tanggal 22 Januari 2023 sebagai tanda awal tahun baru China. Maka perayaan Cap Go Meh tahun 2023 jatuh pada tanggal ke-15 bulan pertama yakni tepat pada hari Minggu, 5 Februari 2023.

Perayaan Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien dan berasal dari bahasa Tiochiu yang artinya15 malam atau malam ke-15 setelah perayaan tahun baru imlek atau berdasarkan kalender China.

Jadi perayaan ini selalu digelar 15 hati setelah tahun baru imlek, yang kerap juga disebut dengan Festival Lentera. Karena banyak lentera akan dipajang di halaman rumah dan bahkan di jalan-jalan.

Perayaan lentera ditandai dengan munculnya purnama pertama dalam kalender china, perayaan ini juga disebut festival lampion. Festival lentera berasal dari tradisi China yang dikenal dengan tradisi Yuan Xiao Jie.

BACAJUGA

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
Makna Gong Xi Fa Cai dan Kecintaan Orang Cina Terhadap Uang

Makna Gong Xi Fa Cai dan Kecintaan Orang Cina Terhadap Uang

22 Januari 2023

Festival lampion pada perayaan Cap Go Meh memiliki kepercayaan bagai masyarakat, dipercaya dapat mengusir kejahatan atau roh jahat.

Perayaan Cap Go Meh digelar masyarakat secara meriah dengan berbagai acara dan kegiatan. Kemeriahan tidak hanya hiasan lampion atau lentera, tapi juga dimeriahkan berbagai pertunjukan seni, seperti pertunjukan barongsai dan liong.

Selain itu juga ada tiupan terompet dan tradisi lainnya baik yang berhubungan dengan makanan maupun kepercayaan yang hubungannya dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

Cap Go Meh konon sudah ada sejak era dinasti Han pada abad 2 M, melalui perjalanan berakulturasi masuk ke Indonesia. Masyarakat akan merayakannya selain dengan pertunjukan seni dan budaya, mereka juga akan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Saat berkumpul dengan keluarga, salah satu hidangan yang kiranya wajib untuk tersedia dalam perayaan Cap Go Meh adalah Lontong Cap Go Meh. Biasanya dihidangkan pada puncak dalam perayaan Cap Go Meh. Lontong Cap Go Meh sejarahnya merupakan adaptasi masyarakat Tionghoa Indonesia dengan masyarakat Jawa.

Berkumpulnya keluarga menikmati hidangan lontong Cap Go Meh dan merayakan serta menyaksikan kemeriahan festival lentera ini sebagai wujud syukur dan harapan agar mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Semoga Cap Go Meh 2023, senantiasa membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan.

Topik: Cap Go MehLampionTahun Baru ImlekTahun Baru Imlek 2023
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

3 Tahun Transportasi Umum Gratis di Luksemburg Berjalan, Bagaimana Hasilnya?
Terkini

3 Tahun Transportasi Umum Gratis di Luksemburg Berjalan, Bagaimana Hasilnya?

26 Maret 2023
Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu
Ekonomi

Eko Filtra: Yuk Kenali KUR Lebih Dekat, Kami Siap Bantu

26 Maret 2023
Pemprov Bali Tolak Timnas Israel, FIFA Putuskan Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal
Olahraga

Pemprov Bali Tolak Timnas Israel, FIFA Putuskan Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal

26 Maret 2023
Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai
Terkini

Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

26 Maret 2023
6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan
Terkini

6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

26 Maret 2023
INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

INVESTASI PORTOFOLIO, neto (US$ Juta)

26 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
Geliat Cagar Budaya

Geliat Cagar Budaya dan Gegap-Gempita Teknologi Digital: Milenial Dipihak Mana?

3 Petani Pakel

3 Petani Pakel Banyuwangi Ditangkap, Aliansi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Segera Selesaikan Kasus Pakel

TRANSLATE

TERBARU

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?
Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang