Menurut hasil yang dilaporkan oleh Komisi Disiplin, dari 80% mahasiswa yang dipanggil, dengan sadar mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf kepada pihak kampus. Unas juga telah memberikan maaf dengan menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan hal yang serupa. Jika melakukan lagi siap menerima saksi tegas dari pihak kampus.
Dengan kejadian ini, diharapkan tidak ada lagi demo anarkis. Lakukan demo dengan tertib. Saya sendiri lebih menyukai mahasiswa yang berdemo. Karena itu artinya mereka kritis, namun tidak dengan anarkisme.
Saya bahkan salut kepada mahasiswa yang juga aktivis. Mari kita berpikir bijak bahwa kondisi ini tidak dapat dihindari dan jika ingin berdemo lakukan dengan tertib. Serta jangan menyebarkan informasi tanpa bukti pasti. Karena kita sangat beruntung di saat masih banyak orang-orang yang tidak dapat menempuh pendidikan di bangku perkuliahan, kita bisa.
Mari kita manfaatkan momen ini untuk lebih banyak mencari ilmu dengan mengikuti berbagai acara seminar virtual karena tugas kita untuk memperbaiki bangsa ini di masa depan. Panjang umur perjuangan!
Editor: Ananta Damarjati