Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Bisakah Kita Berdemo dengan Kepala Dingin Tanpa Harus Rusuh?

:: Opini Barisan.co
5 Agustus 2020
dalam Opini
Anatasia

Anatasia Wahyudi/Foto: Barisan.co

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Anatasia Wahyudi

Barisan.co – Universitas Nasional merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia. Berlokasi di Jakarta, kampus ini belum lama didemo oleh mahasiswanya yang menuntut diskon SPP selama pandemi dan transparansi. Sebagai salah satu mahasiswa aktif yang kini sedang menjalani semester akhir, saya berpendapat bahwa selama ini UNAS tidak mempermasalahkan demo yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebelumnya, mahasiswa juga berdemo menuntut diaktifkannya kembali BEM dan menolak sistem blended learning. Tetapi, tidak sekali pun UNAS melarang aksi tersebut.

Menurut kaca mata saya, bersuara silahkan asal jangan anarkis! Jika melihat video yang tersebar di media sosial, pihak kampus sudah meminta mahasiswa untuk mundur karena mobil dosen akan keluar, tetapi dihadang bahkan diancam. Apakah itu baik? Tentu tidak.

Selain itu juga, akun Unas Gawat Darurat hingga saat ini tidak pernah mengirimkan bukti hasil investigasi pegawai di kampus yang disinyalir tidak dibayar haknya—bahkan dipecat selama pandemi ini. Jika memang benar, buktikan. Saya memang sempat terpancing dengan informasi yang menyebar di media sosial, tetapi setelah saya pikirkan berulang kali, admin akun tersebut belum pernah membuktikan laporan hasil investigasinya.

BACAJUGA

Menanti RUU PKS di Tengah Kondisi Kritis

Menanti RUU PKS di Tengah Kondisi Kritis

20 September 2020
Kita Mesti Was-was dengan Rencana Pilkada di Tengah Corona

Kita Mesti Was-was dengan Rencana Pilkada di Tengah Corona

17 September 2020

Mahasiwa, Jangan Playing Victim!

Jika melihat media, hampir semua pemberitaan ke arah negatif terhadap Unas. Karena dianggap sebagai kampus otoriter. Jika melihat cuplikan video yang tersebar, mungkin dapat dilihat sendiri bahwa pihak Unas yang berada di luar hanya hitungan jari. Jika memang ada pengeroyokan, sudah dapat dipastikan bahwa Unas akan kalah karena kurangnya orang.

Kita semua lelah dengan keadaan ini. Jangan terbawa emosi hingga akhirnya membuat celaka diri sendiri! Sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita bersikap kritis. Mengecek kembali informasi yang tersebar di masyarakat bukan hanya sekedar ikut-ikutan atas nama solidaritas. Bukan, bukan begitu caranya.

Jika memang ingin audiensi, lakukan dengan cara yang benar. Bukan dengan merusak mobil dosen, membakar ban, mengunci gerbang kampus, memukul karyawan dan pihak keamanan kampus hingga membakar jaket almamater.

Dan sangat disayangkan sampai melakukan pencemaran nama baik instansi sendiri. Kita boleh saja menyuarakan aspirasi, tapi tidak dengan emosi!

Terlalu Banyak yang Bicara Semakin Samar Kebenaran

Juli lalu, wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang meminta Rektor UNAS mencabut sanksi akademik terhadap 17 mahasiswa Unas. Atas kejadian itu, Ketua Pengurus Besar Nahdalatul Ulama bidang Ekonomi, Umarsyah menyayangkan sikap Sufmi karena tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

Menurut hasil yang dilaporkan oleh Komisi Disiplin, dari 80% mahasiswa yang dipanggil, dengan sadar mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf kepada pihak kampus. Unas juga telah memberikan maaf dengan menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan hal yang serupa. Jika melakukan lagi siap menerima saksi tegas dari pihak kampus.

Dengan kejadian ini, diharapkan tidak ada lagi demo anarkis. Lakukan demo dengan tertib. Saya sendiri lebih menyukai mahasiswa yang berdemo. Karena itu artinya mereka kritis, namun tidak dengan anarkisme.

Saya bahkan salut kepada mahasiswa yang juga aktivis. Mari kita berpikir bijak bahwa kondisi ini tidak dapat dihindari dan jika ingin berdemo lakukan dengan tertib. Serta jangan menyebarkan informasi tanpa bukti pasti. Karena kita sangat beruntung di saat masih banyak orang-orang yang tidak dapat menempuh pendidikan di bangku perkuliahan, kita bisa.

Mari kita manfaatkan momen ini untuk lebih banyak mencari ilmu dengan mengikuti berbagai acara seminar virtual karena tugas kita untuk memperbaiki bangsa ini di masa depan. Panjang umur perjuangan!


Editor: Ananta Damarjati

Topik: Anatasia WahyudiDemo UnasMahasiswa Protes Biaya KuliahUnas Gawat DaruratUniversitas Nasional
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah
Opini

Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah

9 Juli 2022
Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan
Opini

Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan

7 Juli 2022
Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

3 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Cek Kebenaran Pesan Forward di WhatsApp Bisa Langsung Di-googling, Begini Caranya

Cek Kebenaran Pesan Forward di WhatsApp Bisa Langsung Di-googling, Begini Caranya

Pondok Pesantren

13 Prinsip Pendidikan Pondok Pesantren yang Perlu Anda Ketahui

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang