Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Budaya Perusahaan: LIFE (Learning, Integrity, Friendliness dan Endurance)

Redaksi
×

Budaya Perusahaan: LIFE (Learning, Integrity, Friendliness dan Endurance)

Sebarkan artikel ini

CERITA-cerita mengenai kecintaan terhadap budaya perusahaan sehingga rela berkorban, cerita bagaimana egaliternya perusahaan kita sehingga tiada jarak antara pengurus, pengelola dan karyawan di setiap level, tentu masih banyak lagi cerita yang hidup dan dituturkan. Mudah-mudahan nilai-nilai ini dapat diajarkan dan ditransformasikan dari person ke person, dari generasi ke generasi.

Makanya perlu kita membuat formula budaya perusahaan yang kita cintai ini. Perlu diketahui, bahwa nilai perusahaan merupakan nilai-nilai yang dimiliki perusahaan yang menjadi kebanggan dan selalu dijaga serta dijadikan budaya untuk mengawal suatu keputusan yang telah dan yang akan kita ambil.

TAMZIS merumuskan budaya perusahaan sesuai dengan slogan kita “Happy life, Happy Syariah” yang kemudian disarikan dalam “LIFE”. LIFE sendiri mempunyai akronim dari Learning, Integrity, Friendliness dan Endurance.

1. Learning

Learning adalah sikap budaya yang selalu profesional dalam pelayanan dan selalu berpikir terbuka, dinamis dan adaptif. Karena semua akan terus berubah, mulai landscap bisnis, ekonomi, politik dan teknologi senantiasa berubah dan berkembang. Oleh karena itu, kita harus mengembangkan budaya perusahaan kita sebagai perusahaan pembelajar.

2. Integrity

Integrity adalah budaya untuk melayani dan mengutamakan ketekunan, kejujuran, tanggungjawab dan mencintai profesi kita.

Lembaga kita adalah lembaga yang menempatkan kejujuran dalam kedudukan yang sangat tinggi. Sebagaimana dikatakan orang bijak, “bumbu boleh sama, tapi hanya koki yang mencintai profesinyalah yang membuat perbedaan”.

3. Friendliness

Friendliness adalah budaya untuk menjalin komunikasi, membangun sinergi dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder perusahaan. Betapa banyaknya kita yang tidak bisa memahami perbedaan antara bekerja bersama-sama dengan bekerjasama.

Tahukah, bahwa bangunan yang kokoh dan menjulang merupakan kerjasama antara batu, pasir yang cerai-berai, besi dengan semen yang kuat dari benturan tapi tak tahan dari lenturan.

Sedang besi memiliki sifat sebaliknya, ia bisa ditarik sepanjang-panjangnya tetapi tak tahan terhadap benturan, semua itu direkatkan dengan barang yang paling lemah yakni air. Sehingga menyatu dan tahan terhadap gonjangan, kuat dan kokoh terhadap benturan sekaligus fleksibel.

Jadi sebuah perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu mengkomunikasi visi dan misinya, seluruh langkah-langkahnya dan di dalamnya diisi oleh pribadi-pribadi yang utuh dan berkualitas.

4. Endurance

Endurance adalah suatu budaya untuk menjadi pribadi atau lembaga yang dapat diandalkan, pantang menyerah dan selalu tertantang untuk selalu meningkatkan kinerja.

Saya berbahagia karena setiap hari dikelilingi oleh pribadi-pribadi yang memiliki energi yang luar biasa dan mencurahkan energi itu untuk sesuatu yang diyakini akan memberi manfaat untuk orang lain. Kesadaran motivasional pada akhirnya kita akan mempertangungjawabkan kepad Allah jua yang membuat kita memberikan kinerja terbaik.

Marilah momentum ini kita gunakan untuk memperbaiki diri kita, menyiapkan program program. Tentu, agar kita bisa melangkah demi masa depan yang lebih cerah. Kita perlu waktu-waktu ini untuk berbenah.

Saya berpesan, janganlah kita masuk dalam zona nyaman dan enggan untuk selalu memperbaiki diri. Perusahaan kita adalah perusahaan pembelajar. Oleh karena itu, mari kita tatap masa depan dengan penuh tantangan dan penuh peluang. (Luk)

*Tulisan pernah terbit di Majalah Tamaddun.