Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Cara Membedakan Kesombongan dan Kepercayaan Diri

Redaksi
×

Cara Membedakan Kesombongan dan Kepercayaan Diri

Sebarkan artikel ini

4. KOMUNIKASI

Berkomunikasi dengan orang sombong bukanlah hal yang menyenangkan. Mereka hanya memikirkan posisinya sendiri dan memaksa orang lain menerima idenya. Itu sebabnya orang berusaha menghindari percakapan dengan mereka karena tidak nyaman berbicara dengan orang yang selalu benar. Orang percaya diri tidak mencoba memaksakan visi mereka tentang situasi pada orang lain. Prestasi mereka melakukannya untuk merek

5. KONTAK MATA

Kontak mata adalah bagian tak terpisahkan dari percakapan. Orang percaya diri akan melakukan kontak mata dan merasa kita adalah orang terpenting di ruangan itu. Namun, orang sombong akan tidak akan melakukannya. Sulit untuk melakukan kontak mata dengan orang ini.

Dapat disimpulkan, kepercayaan diri dan kesombongan memiliki asal yang berbeda. Akan tetapi, terlalu percaya diri dapat menipu kita ke dalam pemikiran atau tindakan berbahaya dan kesombongan yang sama juga dapat menyebar ke orang lain seperti api.

Studi dari TopInterview dan Resume-Library tahun 2019 menemukan, 70% pemberi kerja memandang kepribadian sebagai salah satu dari tiga faktor teratas yang perlu dipertimbangkan saat memilih kandidat.

Empat puluh dua persen dari hampir 200 HR profesional dalam penelitian ini mengungkapkan, kepercayaan diri sebagai salah satu sifat yang paling mengagumkan dalam diri seorang kandidat. Namun, 72% peserta menilai terlalu percaya diri sebagai kehancuran kepribadian terbesar.

Agar tidak terlalu percaya diri, jangan pernah berhenti belajar, rendah hati, mencari dan menerima umpan balik, tetap berpikiran terbuka, tunjukkan kepercayaan, dan keyakinan pada orang lain. Untuk mengembangkan kepemimpinan yang kuat, selalu berlatih komunikasi dengan saling menghormati.

Kepemimpinan arogan dapat menghancurkan tim. Orang tidak memiliki keinginan atau motivasi untuk mengikuti pemimpin arogan. Terkadang, kesombongan begitu menjijikkan sehingga orang bersorak ketika orang sombong gagal bahkan jika itu berarti mereka juga menderita. Ketika para pemimpin percaya diri, mereka memiliki keyakinan mendalam pada kemampuan mereka untuk membuat perbedaan di dunia.