Scroll untuk baca artikel
Risalah

Tawadhu Artinya Rendah Hati, Berikut 5 Tandanya

Redaksi
×

Tawadhu Artinya Rendah Hati, Berikut 5 Tandanya

Sebarkan artikel ini

Tawadhu artinya sikap rendah hati, kebalikannya yakni takabur yakni sikap sombong. Berikut ini tanda-tanda orang yang tawadhu

BARISAN.CO – Seorang hamba hendaknya memiliki sikap tawadhu yakni sikap rendah hati. Berbeda antara rendah hati dengan rendah diri, rendah hati merupakan salah satu sikap terpuji sedangkan rendah diri adalah sikap tidak percaya diri.

Dalam agama Islam, tawadhu artinya sikap rendah hati dan lawannya yakni bersikap sombong atau takabur. Rendah hati merupakan bentuk ketundukan, sebab berasal dari akar kata Tawaadha’atil ardhu yang artinya tanah ini lebih rendah daripada tanah di sekelilingnya.

Oleh karena itu hamba yang dicintai Allah Swt salah satu sikap yang harus dimiliki adalah sikap tawadhu. Allah Swt berfirman dalam surah Al-Furqan ayat 63:

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan salam.” (QS. Al-Furqan: 63)

Jika rendah hati adalah sikap yang dicintai Allah, sebaliknya takabur merupakan sifat yang dibenci Allah Swt. Kedua sikap ini dibahas Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari dalam kitab Al-Hikam, adapun maqolah yang disampaikan yakni:

اِدْفن وُجُودَك فى ارضِ الخُمول. فما نبتَ مِمَّالم يُدفن لايتِمُّ نِتاجهُ

Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan, sebab tiap sesuatu yang tumbuh namun tidak ditanam, maka tidak sempurna hasil buahnya.”

­

5 Tanda orang tawadhu

Dikutip dari Nu Online, adapun tanda-tanda orang tawadhu sebagaimana dalam kitab berjudul Risalatul Mu’awanah wal Mudhaharah wal Muwazarah karya Sayid Abdullah bin Alawi Al-Hadad menerangkan:

   فمن أمارات التواضع حبُّ الخمول وكراهية الشهرة وقبول الحق ممن جاء به من شريف أو وضيع. ومنها محبة الفقراء ومخالطتهم ومجالستهم. ومنها كمال القيام بحقوق الإخوان حسب الإمكان مع شكر من قام منهم بحقه وعذرمن قصَّر.  

Tanda-tanda orang tawadhu’, antara lain, adalah lebih senang tidak dikenal daripada menjadi orang terkenal; bersedia menerima kebenaran dari siapa pun asalnya baik dari kalangan orang terpandang maupun dari kalangan orang yang rendah kedudukannya; mencintai fakir miskin dan tidak segan-segan duduk bersama mereka; bersedia mengurusi dan menunaikan kepentingan orang lain dengan sebaik mungkin; berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunaikan hak yang dibebankan atas mereka, sementara memaafkan mereka yang melalaikannya.

Dari keterangan diatas, tanda-tanda orang yang tawadhu yakni, Pertama, lebih senang tidak dikenal daripada menjadi orang terkenal. Kedua, bersedia menerima kebenaran dari siapa pun asalnya baik dari kalangan orang terpandang maupun dari kalangan orang yang rendah kedudukannya.

Ketiga, mencintai fakir miskin dan tidak segan-segan duduk bersama mereka. Keempat, bersedia mengurusi dan menunaikan kepentingan orang lain dengan sebaik mungkin. Kelima, berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunaikan hak yang dibebankan atas mereka, sementara memaafkan mereka yang melalaikannya.