BARISAN.CO – Cara menggosok gigi yang benar dan sehat perlu memperhatikan beberapa hal. Ya, mungkin selama ini tidak bermasalah ketika menyikat gigi. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur malam mungkin sudah menjadi kebiasaan.
Namun apakah pernah berpikir bagaimana cara menggosok gigi yang benar dan sehat? Jika ingin mendapatkan gigi dan mulut yang sehat, maka penting untuk mengetahui cara menyikat gigi yang benar.
Kita tidak hanya menyikat gigi, untuk memenuhi kebutuhan saja supaya gigi sehat. Akan tetapi sikat gigi yang benar dan baik bukan menjadi patokan khusus tetapi soal cara yang benar sehingga tidak merusak bagian lain dari gigi kita. Ingat bahwa salah satu bagian ini yang lembut adalah gusi. Gusi ini sangat tipis, jika tergores sakit maka dia akan memerah.
Maka jika salah dalam menyikat gigi, maka gusi akan berdarah, timbulnya karang gigi, gigi berlubang, bau mulut, dan sebagainya. Jika merasa mengalami salah satu dari berbagai masalah gigi tersebut, segeralah pergi ke dokter gigi untuk berkonsultasi.
Berdasarkan pernyataan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI) menyikat dan membersihkan gigi sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sebelum tidur malam. Untuk menunjang sikat gigi yang benar dan sehat, maka harus memilih pasta gigi yang mengandung flouride, karena flouride dapat membuat gigi lebih kuat.
Atau jika memiliki gigi sensitif, pilih jenis pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Untuk sikat giginya, pilihlah sikat yang berbulu lembut sehingga tidak akan menggores gusi dan menyebabkan pendarahan gusi. Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau jika bulu sikat sudah mulai mekar.
Menyikat gigi tidak terpatok pada seberapa lama menyikat gigi dan seberapa sering menyikat gigi setiap harinya. Hal yang menjadi perhatian pokoknya adalah bagaimana cara yang benar dan sehat sehingga gigi tetap sehat dan putih.
Petunjuk dan cara sikat gigi yang benar
Maka dari itu, dibawah ini akan menjelaskan keterangan gambar di atas. Perhatikanlah petunjuk berikut:
Pertama, saat menggosok gigi arahkan sikah gigi pada posisi 45 hingga posisi bulu sikat gigi berada di antara gigi dan gusi. Pada lapisan inilah sisa makanan dan kuman biasa bersarang.
Dengan demikian, kuman-kuman itu tidak akan membentuk karang pada gigi. Sebab jika tidak dibersihkan, maka mereka akan membentuk karang pada gigi. Ingat bahwa apabila karang gigi itu menumpuk, maka gigi akan berlubang.
Kedua, sikatlah gigi mulai dari permukaan luar gigi dan gusi. Gosok bagian ini dengan gerakan memutar, naik turun, maju-mundur dimulai dari bagian depan gigi seri, baik yang atas maupun yang bawah.
Jangan menyikat atau menekan sikat gigi pada gigi terlalu keras. Sebab jika terlalu keras, dan bulu sikat juga keras, maka akan merusak gusi gigi.
Ketiga, lakukan dengan lembut, namun dapat mencapai sudut-sudut pada gigi dan gusi.
Keempat, lanjutkan menyikat gigi ke gigi taring, geraham depan, dan kemudian geraham belakang. Lakukan juga pada sisi yang satunya.
.Teknik menyikat gigi
Tindakan berikutnya adalah lakukan hal yang sama pada permukaan dalam gigi dan gusi. Atur posisi sikat gigi hingga membentuk sudut yang optimal.
Gigi dan gusi sudah bersih, maka tindakan selanjutnya adalah membersihkan ujung gigi. Ujung gigi adalah permukaan gigi yang digunakan untuk menggigit dan mengunyah. Gosok bagian ini dengan gerakan maju mundur dan lakukan dengan lembut.
Setelah semua gusi dan gusi berasih, tindakan terakhir adalah gosokkan lidah dari belakang ke depan. Tahap ini seringkali dilewati oleh orang-orang. Padahal, lidah adalah tempat bersarangnya bakteri penyebab bau mulut. Dengan menggosok lidah, nafas akan menjadi segar.