Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Catatan dari Pelatihan PKDP di Padang: Dari Serius, ‘Ger-geran’ Hingga ‘Caiiir’

Redaksi
×

Catatan dari Pelatihan PKDP di Padang: Dari Serius, ‘Ger-geran’ Hingga ‘Caiiir’

Sebarkan artikel ini

Oleh Achmad Fachrudin, Dosen PTIQ, dan Peserta PKDP

BARISAN.CO – Pelatihan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP), di Padang, Sumatera Barat dari 19-23 Desember 2022 yang diselenggarakan dengan skema kerja sama (kolaborasi) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Diktis), Badan Litbang dan Diklat l, serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memberi efek (atsar) sangat besar dan kesan berkepanjangan. Sebab dilaksanakan dengan terencana, disiplin, dan serius namun diwarnai  dengan gelak tawa alias ger-geran pada sejumlahsesi pelatihan.  Dan diatas itu semua, mampu motivasi peserta pelatihan untuk menjadi dosen profesional.

Pelatihan PKDP sendiri diikuti oleh 1.700 orang. Dibagi ke dalam 43 angkatan yang berasal dari PTKIN dan PTKIS, serta perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha baik negeri maupun swasta. 

Pelatihan PKDP berlangsung secara blanded system, yaitu:  5 hari secara offline dan 57 hari secara online yang keseluruhannya meliputi 200 jam pelatihan.

Tempat pelaksanaan berada di 15 Provinsi tersebar di 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) yakni:  Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh, UIN Sumatera Utara, UIN Riau, UIN Padang, UIN Jambi, UIN Palembang, UIN Lampung, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Purwokerto, UIN Yogyakarta, UIN Semarang, UIN Malang, UIN Surabaya, UIN Mataram, UIN Banjarmasin dan UIN Makasar.

Proses Pelatihan

Untuk kegiatan PKPD di Padang, Sumbar, diikuti oleh 80 peserta yang dibagi ke dalam dua kelompok, yakni: kelompok A dan kelompok B dengan masing-masing kelas terdiri 40 peserta. Sebelum pelatihan, pelaksana kegiatan (Zelfeni, Benny, Heru, Wimo  dan kawan-lawan), menyampaikan tata tertib dan round down kegiatan.

Pada sesi pembukaan diisi pembekalan dari Dirjen Pendidikan Islam (Diktis) Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani. Pelatihan hari pertama dimulai pada Senin (19/12) pukul 14.45 WIB  dengan materi Overview Akademik; Building Learning Commitmen (BLC) dan  Sistem Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian. Kegiatan pelatihan hari pertama berakhir pada 22.30 WIB.

Improvisasi  pemateri mendukung keberhasilan proses pelatihan

Hari selanjutnya pemberian materi pelatihan oleh nara sumber atau pemateri. Yakni: Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd Dosen FTK UIN Imam Bonjol, Padang, Fahrul Usmi, Siq. M.Ag Widyaiswara Ahli Madya (IV/c), Balai Diklat Keagamaan Padang;  Dr. Khurnia Eva Nilasari, M.Pd.,  Pembina Utama Muda/IV c, Widyaiswara Ahli Madya/IV c;  Dr. Nana Sepriyanti, M.Si, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan UIN Imam Banjol, Padang,  Dr. Milya Sari, M.Pd,  Dosen T-IPA FTK Padang, Dr. Mamat Salamet Buhanudin, M.Ag, Kasubdit Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Diktis, Dr. Rahmawati, M.Ag, Dr. Sasmi Nelwati, M.Pd, Drs. Zainal Asri, M.Pd., dan lain-lain.

Adapun materi pelatihannya adalah Perencanaan Pembelajaran, Model Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran; Prosedur dan Teknik Penyusunan Artikel Ilmiah; Dasar-dasar Komunikasi Pembelajaran; Metode Pembelajaran Era 4.0;  Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ); dan materi “Jabatan Fungsional Dosen dan Angka kreditnya”. Kemudian materi terakhir adalah Penguatan Moderasi Beragama. Untuk menilai dan mengukur respon peserta, peserta diwajibkan mengisi pre test dan post test.

Pada hari kedua dan keempat, jadwal pelatihan dimulai pada 07.00 dan berakhir pada 22.30 WIB. Terkecuali agenda terakhir (Jum’at, 23 Desember 2022) , berlangsung pada pukul 18.00 WIB. Praktis peserta hanya punya waktu untuk tidur malam dan sarapan pagi (18.00-07.30) dan pagi hingga malam (07.30-22.30 WIB) istirahat sekitar satu jam untuk melaksanakan shalat lima waktu dan makan.