“Aksi konten digital informasi dilakukan dalam implementasi di dunia nyata dengan menggunakan aktor-aktor yang tercatat dalam The Network of China’s Cluster Actors berkategori aktor advocate, actor follower dan peran intelijen digital dalam membangun image China,” imbuhnya.
Bimantoro mengatakan aktor penting China dalam penetrasi dan pengaruhi dunia digital dunia dalam berkomunikasi khususnya dalam isu politik terkonsentrasi pada dua aktor penting, yakni Huawei dan Xinhua News.
“Distribusi informasi difokuskan hanya pada dua aktor aktif tersebut. Bagaimana Indonesia bisa berperan di antara kedua akor tersebut atau ekstraksi yang dilakukan dalam isu 5G atau isu ekonomi? di antaranya adalah menjadi penghubung antar actor,” jelasnya.
Adapun faktor penting kekuatan China menurut Bimantao yakni kekuatan digital, China dimainkan oleh aktor tingkat tinggi : Huawei, Huawei Europe, JD coporate, ZTE press. Dengan implementasi perilaku intelijen digital untuk bisa menggolkan kepentingan ekonomi China. “Teknologi teknologi China equipment 5-G amat berperan besar. Juga dibantu oleh aktor media massa seperti China Real Time, China Global Timenews dan lain-lain,” pungkasnya.