Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Ciliwung Institute: Pemerintah Abai dalam Tata Kelola Ruang dan Manajemen Sumber Daya Air

:: Anatasia Wahyudi
28 Juli 2021
dalam Lingkungan
Ciliwung Institute: Pemerintah Abai dalam Tata Kelola Ruang dan Manajemen Sumber Daya Air

Koordinator Ciliwung Institute, Sudirman Asun, (Foto: Youtube JJ Rizal)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Hari Sungai Nasional diperingati setiap tanggal 27 Juli. Penetapan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 38 tahun 2011 pasal 74 tentang sungai. Meski sudah diperingati sejah sepuluh tahun lalu, namun hingga kini belum ada kemajuan berarti mengenai pemulihan dan tata kelola sungai Indonesia.

Berdasarkan data BPS, sekitar 46 persen sungai tercemar berat, 32 persen tercemar sedang berat, 14 persen tercemar sedang, dan 8 persen tercemar ringan. Selain itu, bencana banjir dan kekeringan hampir merata terjadi di seluruh pelosok nusantara di setiap musim hujan dan kemarau.

Menurut Koordinator Ciliwung Institute, Sudirman Asun, sungai bukan lagi menjadi sumber kehidupan bagi warga, namun telah dikemas menjadi nilai proyek infrastruktur yang menjadi sumber bencana dan fasilitas gratis untuk pembuagan limbah industri.

Asun mengatakan penyerapan anggaran terbesar dominan dikuasai oleh pemegang otoritas sungai pemerintah pusat di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

BACAJUGA

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi

1.332 Pohon di Sungai Ciliwung Terlilit Sampah Plastik, Pemerintah Terancam Somasi

16 Mei 2022

“Kebijakan tata kelola sungai hanya diterjemahkan ke dalam besaran nilai proyek infrastruktur masif di badan sungai seperti pembangunan DAM bendungan dan tanggul betonisasi sungai.  Terbukti, pengelolaan sungai di bawah KemenPUPR telah mengerdilkan urusan sungai hanya pada persoalan bagaimana mengatasi banjir dengan pemikiran instan dengan betonisasi sungai supaya mempercepat aliran air ke laut,” kata Asun kepada tim Barisan.co, Selasa (27/7/2021).

Asun menilai jika sungai hanya dianggap sebagai saluran drainase pembuangan air kotor sehingga dialihfungsikan menjadi bangunan kanal-kanal beton. Asun pun menambahkan membuang air sungai dalam waktu sesingkat-singkatnya ke laut merupakan pemikiran kuno dan warisan kolonial.

“Dulu, Pekerjaan Umum bernama Dept. van Burgerlijke Openbare Werken atau BOW. Sering dipelesetin dengan sebutan Batavia Under Water karena dianggap ‘gak becus’ urus banjir. Dari sejarah banjir Batavia, pembangunan Kanal Banjir Barat maupun rencana Kanal Banjir Timur bagian dampak alih fungsi pemanfaatan lahan di hulu pembukaan hutan menjadi luasan kebun-kebun komoditi karet, tebu, teh dan kopi. Kemudian, akar persoalan banjir ialah besarnya beban limpasan air koefisien run-off akibat perubahan dan inkonsistensi perlindungan tata ruang di kawasan hulu yang diteruskan sampai saat ini. Tanpa ada sedikit pun intervensi,” tambah Asun.

Asun menyampaikan dari data Forest Watch Indonesia, tutupan hasil temuan tahun 2016 terkait kondisi tutupan hutan di hulu DAS Ciliwung yang tersisa kurang dari 12 persen yang secara keseluruhan 29 ribu hectare. Adapun data keseluruhan hulu-hilir kurang dari 8 persen dari total luas Kawasan DAS yang mencapai angka 38 ribu hektar.

“Kondisi ini tidak sesuai dengan yang diamanatkan di dalam undang-undang, dimana keberadaan hutan sebagai daerah resapan air yang optimal harus mempunyai luasan yang cukup dengan sebaran proposional, minimal 30 persen dari luas DAS. Dapat dilihat, kekeringan di Bogor ditandai dengan menurunnya tinggi muka air di Sungai Ciliwung. Hari ini, 26 Juli 2021 TMA Bendungan Katulampa Bogor menunjukkan titik terendah, yaitu 0 cm. Kondisi kering 0 cm menjadi ritual tahunan bulan Mei- September. Artinya? Debit air yang masuk ke Sungai Ciliwung 0 liter perdetik. Sebaliknya ketika hujan deras sebentar TMA bisa melonjak ke Siaga II 200 cm, kondisi ini memperlihatkan bahwa daya dukung lingkungan wilayah hulu das Ciliwung tidak lagi mampu melindungi daerah di hilirnya, khususnya dalam hal penyediaan sumber air dan pengendalian banjir Jakarta,” papar Asun.

Asun menegaskan pemerintah abai dalam tata kelola ruang dan manajemen sumber daya air termasuk solusi banjir Jakarta dengan proyek infrastruktur masif pembangunan 2 waduk dry dam di kawasan Puncak Kab. Bogor yaitu Waduk Ciawi Cibogo dan Sukamahi. Asun menganggap abnormalisasi sungai dan betonisasi sungai Jakarta merupakan solusi palsu yang justru memperburuk banjir dan masa depan ketahanan dalam menghadapi krisis iklim di saat musim kemarau semakin panjang dan hujan dengan intensitas curah hujan ekstrim yang tidak lagi bisa diprediksi.

“Waduk dry DAM di kawasan hulu tidak menjawab ancaman kekeringan dan ancaman konflik air di masa akan datang, belum lagi jumlah sampah yang dihasilkan kawasan Puncak di aliran sungai akan memberi dampak pada kinerja waduk Dry Dam sedimentasi sampah. Besaran PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor wisata Puncak tidak diimbangi dengan anggaran penanganan sampah di Kawasan Puncak. Jumlah armada pengangkutan sampah sangat kurang. hanya melayani sampah pengusaha hotel dan restoran di jalur besar jalan raya puncak. Di luar jalur utama semua sampah dipastikan dibuang ke anak sungai yang bermuara ke Ciliwung, baik itu sampah dari hotel villa, pasar Cisarua, maupun sampah domestik warga,” pungkas Asun. [rif]

Topik: Balai Besar Wilayah SungaiCiliwung InstituteHari Sungai NasionalKemenPUPRKoordinator Ciliwung InstitutePeraturan Pemerintah No 38 tahun 2011
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

tanam trumbu karang
Lingkungan

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang di Banyuwangi, Upaya Lestarikan Ekosistem Laut

5 Agustus 2022
Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya
Lingkungan

Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

3 Agustus 2022
harga tiket masuk
Lingkungan

Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp. 3,75 Juta, Berpotensi Menimbulkan Kegaduhan Baru

2 Agustus 2022
Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun
Lingkungan

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

14 Juli 2022
sampah plastik di laut
Lingkungan

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kelima Sampah Plastik di Laut

5 Juli 2022
Anies Baswedan Perubahan Iklim
Lingkungan

Transportasi Sumbang 47 Persen Gas Rumah Kaca, Begini Langkah Anies di Jakarta

5 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Matikan Cadangan Air Jakarta, Ciliwung Institute Desak BBWS Dibubarkan

Matikan Cadangan Air Jakarta, Ciliwung Institute Desak BBWS Dibubarkan

Waspada! Gaya Hidup Ini Bisa Picu Penyakit Diabetes

Waspada! Gaya Hidup Ini Bisa Picu Penyakit Diabetes

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

transformasi digital

Percepat Transformasi Digital, Anies Gandeng PricewaterhouseCoopers Dukung SPBE

8 Agustus 2022
hari kucing sedunia

Hari Kucing Sedunia: Sejarah, Cara Merayakan dan Menjinakannya

8 Agustus 2022
polisi tembak

Teror Kasus Polisi Tembak

8 Agustus 2022
Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang