Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Ciri Alergi Kacang Pada Anak

Redaksi
×

Ciri Alergi Kacang Pada Anak

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Alergi kacang menjadi salah satu jenis alergi yang umum dialami oleh semua orang khususnya anak-anak. Alergi kacang ialah reaksi yang terjadi ketika tubuh salah mengidentifikasi kacang sebagai zat berbahaya.

Ketika si kecil mengonsumsi kacang atau makanan yang mengandung kacang, sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan, sehingga menyebabkan respons yang serius.

Alergi kacang sering disertai dengan kondisi alergi lainnya. Misalnya ketika anak memiliki kondisi eksim atau alergi telur, ia juga memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena alergi kacang.

Menurut beberapa dokter ahli alergi anak, kacang tanah menjadi jenis kacang yang menyebabkan reaksi alergi paling banyak pada anak-anak. Selain itu, jenis kacang lain yang perlu diperhatikan adalah kacang mete dan kenari.

Ciri-ciri anak alergi kacang yang paling umum yaitu gatal-gatal hingga muntah. Anak-anak yang usianya lebih besar cenderung memiliki lebih banyak gejala. Beberapa ciri-ciri lainnya sebagai berikut:

  1. Pembengkakan pada kulit
  2. Sulit bernapas, hingga anafilaksis
  3. Gatal dan ruam pada kulit
  4. Pilek
  5. Pembengkakan pada kelopak mata
  6. Diare
  7. Pusing
  8. Keringat dingin berlebihan

Faktor Risiko Alergi Kacang

Beberapa kondisi diketahui bisa meningkatkan faktor risiko anak mengalami alergi kacang, misalnya:

  • Usia

Alergi makanan umumnya sering dialami oleh anak-anak, terutama di usia 14 bulan sampai 2 tahun. Jika sudah terjadi, biasanya kepekaan terhadap makanan tersebut bisa berlanjut hingga usia dewasa.

  • Riwayat alergi kacang

Ketika seseorang pernah mempunyai riwayat alergi kacang saat kecil, reaksi tersebut bisa muncul kembali nanti saat dewasa.

  • Genetik atau riwayat dalam keluarga

Di dalam satu keluarga, ada kah yang memiliki riwayat alergi kacang? Jika ada, risiko seorang anak untuk memiliki kondisi tersebut akan lebih tinggi.

Cara Mengatasi Alergi Kacang Pada Anak

Saat ini tindakan terapi alergi makanan yakni dengan menghindari atau tidak mengonsumsi makanan tersebut sama sekali. Oleh karena itu, kita perlu teliti dalam membaca label komposisi pada kemasan makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi si kecil.

Jika reaksi terlancur muncul, maka tindakan awal yang diberikan adalah dengan memberikan obat anti alergi yang direkomendasikan oleh dokter. Sementara, pada reaksi alergi yang berat kemungkinan diperlukan suntikan langsung obat anti alergi.

Demikian ulasan tentang alergi kacang pada anak. Lebih lengkapnya segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis ya! [rif]