Ketika menikah, tentu tahu pasangan memahami bentuk tubuh pasangannya. Sehingga, sebenarnya pasangan pastinya menerima kita apa adanya. Lepaskan pikiran negatif itu dari kepala kita agar tidak merusak kehidupan seksual yang seharunya dapat memberikan kepuasan.
2. Pahami kebutuhan
Perlu untuk mengeksplorasi kebutuhan dan hal yang disukai. Misalnya, titik tubuh yang membuat terangsang atau gaya apa yang diinginkan saat berhubungan intim.
Oleh karenanya, luangkan waktu untuk menjelajahinya. Ini akan membantu kita berhubungan seksual dan keintiman yang sebenarnya. Ini juga akan melenyapkan insecurity yang disebabkan oleh media tentang bagaimana semestinya saat berada di ranjang.
3. Bicarakan dengan pasangan
Salah satu cara mengurangi stres adalah membuka dialog dengan pasangan tentang seks. Mungkin, kita berpikir hal ini tabu untuk dibicarakan. Namun, jangan sampai kehilangan kepuasan dan berujung pada fake orgasm hanya karena ingin menyenangkan pasangan semata. Sedangkan, kita terlunta-lunta dan merana.
Setelah mengetahui kebutuhan, sampaikan pada pasangan hal apa saja yang diinginkan untuk membakar hasrat seksual. Dengan cara itu, kita bisa menemukan mood yang baik dan memastikan mendapatkan kepuasaan yang diidam-idamkan.
Sebagai kesimpulan, jangan dengarkan kata-kata yang merendahkan dan terperangah dengan tampilan bentuk tubuh orang lain. Bahkan, artis tersohor seperti Kim Kadarshian atau Kendal Jenner pun beberapa kali tertangkap mengedit fotonya di media sosial.
Jadi, terimalah tubuhmu dan katakan bahwa kamu layak dan percaya diri berulang kali. [rif]