Scroll untuk baca artikel
Risalah

Contoh Khutbah Idul Fitri: Spirit Ramadhan dan Momentum Perubahan Berkarakter Islami

Redaksi
×

Contoh Khutbah Idul Fitri: Spirit Ramadhan dan Momentum Perubahan Berkarakter Islami

Sebarkan artikel ini

Khutbah 2

الله أكبر الله أكبر الله أكبر   الله أكبر الله أكبر الله أكبر   الله أكبر 

لله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلالا إله إلا الله و الله أكبر  الله أكبر ولله الحمد

 الحمد لله الّذى سهّل للعباد طر يق العبادة ويسّر .ووفّاهم اجور أعمالهم من خز ائن جوده الّتى لا تحصر. وجعل لهم يوم عيد يعود عليهم فى كلّ سنة ويتكرّ ر. أحمده سبحانه وهو المستحقّ لأن يُحمد ويُشكر. واشكره على نعم لا تعدّ ولا تحصر. واشهد أن لا اله إ لاّ الله وحده لا شر يك له الملك العظيم ا لأكبر. واشهد أنّ ســيّدنا مـحــمّدا عبده ورسوله الشـّافع فى المـحشـر. اللّهـمّ صلّ وسـلّم على سيّدنا محمّد وعلى اله واصحابه الّذين اذهب الله عنهم الرّجس وطهّر. (امّا بعد) :

فيا ا يّهاالنّاس إتّقوا الله ما استطعتم لعلكم تفلحون :

Saudaraku …..

Sebagai manusia, selalu akan ada salah dengan sesama dan itu lumrah. Meski urusan maaf memaaf tidak harus menunggu saat idul Fitri, namun inilah  saat yang tepat untuk kita saling meminta dan memberi maaf. Kalau perlu hilangkan ego kita untuk mendapat maaf yang tulus.

Dosa kepada Allah tentu akan kita dapatkan ampunan dengan melakukan ibadah Ramadhan, sesuai sabda rasulullah saw :

“Barang siapa berpuasa ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya.”

Akan tetapi dosa kepada anak adam, tidak ada cara lain untuk membersihkannya,selain meminta maaf kepada yang bersangkutan. Rasulullah saw mengingatkan pentingnya hal itu, seperti  hadits :

أتذرون من المفلس؟  قالوا المفلس فينا من لا درهم له ولا متاع. فقال عليه الصّلاة والسّلام إنّ المفلس من امّتى من يأتى يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة ويأتى من قدشتم هذا وقذف هذا وأكل مال هذا وسفك دام هذا وضرب هذا. فيعطى هذا من حسناته وهذا من حسناته. فأنّ فنيت حسناته قبل أن يقضى ماعليه . أخذ من خطا ياهم. فطرحت عليه ثمّ طرح فى النّار (رواه مسلم عن ابى هريرة)

Artinya : “Tahukah kalian semua, siapakah orang yang bangkrut itu ? Tanya Rasulullah kepada para sahabatnya – merekapun menjawab : orang yang bangkrut menurut kita adalah mereka yang tidak memiliki uang dan harta benda yang  tersisa.” Kemudian Rasulullah menyampaikan sabdanya : “Orang yang benar-benar pailit – diantara umatku – ialah orang yang di hari kiamat dengan membawa (seabrek) pahala shalat, puasa dan zakat; tapi (sementara itu)  datanglah orang-orang yang menuntutnya, karena ketika    (di dunia) ia mencaci ini, menuduh itu, memakan harta si ini, melukai si itu, dan memukul  si ini. Maka di berikanlah pahala-pahala kebaikannya kepada si ini dan si itu. Jika ternyata pahala-pahala kebaikannya habis sebelum dipenuhi apa yang menjadi tanggungannya, maka diambillah dosa-dosa mereka (yang pernah di dzaliminya) dan ditimpakan kepadanya. Kemudian dicampakkanlah ia ke api neraka.” Naudzubillah …… ! (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Mari kita akhiri khutbah Id kali ini dengan bersama-sama berdoa :

Astaghfirullah …….        Ya Allah, ya Rahman, Ya Rahim … Di tempat ini kami bersimpuh di hapanMu, perkenankan kami memanjatkan doa sebagaimana doa yang dipanjatkan oleh nabi dan kekasihMu nabi Ibrahim as.

Ya Rabb.. jadikanlah kami, keluarga kami, anak keturunan kami orang orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat, jadikan kami pemimpin bagi oraqng-orang bertakwa, dalam kebaikan.

Ya Rabbana…..Karuniakan kepada kami pasangan hidup serta anak keturunan yang baik yang dapat menyejukkan pandangan mata kami.

Ya Allah Ya Rahman… Muliakan akhlaq mereka, sehatkan jiwa raga mereka, cerdaskan akal fikiran mereka, karuniakan kepada mereka tuturkata dan perilaku yang baik, yang dapat menjadikan kami tersenyum bahagia saat ajal menjemput, karuniakan kepada mereka tuturkata dan perilaku yang baik, yang menyebabkan terangkatnya derajat kami dihadapan mahkamahMu kelak.

Ya Allah yang maha pelindung… lindungilah mereka dari tuturkata dan perilaku yang buruk, yang dapat menguras airmata kesedihan kami saat ajal menjemput, lindungilah mereka dari tuturkata dan perilaku yang buruk, yang menyebabkan terhinanya kami di hadapan mahkamahMu kelak.

Ya Allah mudahkanlah urusan-urusan kami yang dapat menghantarkan diri kami memeroleh kasih sayangMU dan ampunanMu,  mudahkan itu bagi diri kami untuk memeroleh kebahagiaan surgaMu dan keslelamatan dari siksa nerakaMu.

Ya Allah … berikan kami perasaan takut yang dapat menghalangi kami dari maksiat kepadaMu, beri kami semangat untuk patuh akan perintahMu yang dapat menghantarkan kami masuk kedalam surgaMu, beri kami keyakinan akan ketentuan-ketentuanMu yang dapat meringankan kami dari musibah dan cobaan dunia, peliharalah kenikmatan penglihatan kami, pendengaran kami, kekuatan kami selagi kami hidup.

Ya Allah …. Mungkin Idul Fitri ini kami tidak sempat memeluk ayah dan ibu kami, mencium keningnya, mencium kedua tangannya, oleh karena itu ya Robb…  kami memohon…, jika mereka masih hidup  ampunilah dosa dan kesalahan  ayah dan ibu kami, sehatkan  jasmani dan rohani mereka, ringankan  beban  hidup mereka,  mudahkan kesulitan-kesulitan mereka.  Dan Jika mereka telah tiada curahkan rahmat dan ampunanMU untuk mereka. Amiin. [rif]