Pandangan serupa disampaikan Ketua Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang menekankan bahwa industrialisasi tidak akan berjalan tanpa dukungan stabilitas politik dan keamanan.
“Idealnya pemerintah Indonesia mengikuti pendekatan diplomasi yang seimbang. Menjaga hubungan baik dengan semua kekuatan besar tanpa terjebak dalam blok tertentu,” pungkasnya.
Meski menghadapi perlambatan dan tekanan dari berbagai sisi, para ekonom sepakat bahwa peluang pertumbuhan lebih tinggi masih terbuka.
Kuncinya berada pada keberanian pemerintah melakukan transformasi industri dan menjaga stabilitas politik sebagai fondasi untuk lompatan ekonomi jangka panjang. []









