Politisi seharusnya ikut andil dalam mengedukasi masyarakat khususnya dengan kemudahan teknologi melalui media sosial. Sayangnya, politisi di tanah air belum menganggap serius isu perubahan iklim ini. Padahal Indonesia masuk ke daerah paling berisiko, namun para politisi cenderung tidak menjadikan isu perubahan iklim sebagai arus perhatian utama.
Hal itu sepertinya tidak mengagetkan terutama sebuah penelitian dari Cornell University menemukan ketika pemilih menunjukkan sedikit minat, politisi cenderung mengabaikan masalah yang akan terjadi akibat perubahan iklim.
Jika melihat media sosial terutama twitter, para politisi cenderung lebih tertarik dengan membahas isu lain dibanding masalah ini. Pada dasarnya penelitian itu menganggap opini publik akan berubah di saat cuaca sangat buruk terjadi nantinya. Perlu penantian panjang dan melihat dampak yang akan dihadapi tentunya akan lebih mengerikan jika tidak diatasi sejak dini. [ysn]