Scroll untuk baca artikel
Terkini

Dari 52 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota, Hanya 13 yang Dinilai Berhasil

Redaksi
×

Dari 52 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota, Hanya 13 yang Dinilai Berhasil

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COSempat tenggelam dari resonansi percakapan publik, rencana pemindahan Ibu Kota Negara kembali ramai setelah Presiden Jokowi mengunggah video yang mencitrakan bakal desain istana negara di Kalimantan, pekan lalu.

Di video berdurasi dua menitan itu tampak bangunan menyerupai burung garuda raksasa yang, menurut keterangan, didesain oleh pematung Nyoman Nuarta. “Saya mengharapkan istana negara ini jadi kebanggaan bangsa sekaligus mencerminkan kemajuan bangsa,” ujar Jokowi.

Tapi rupanya kritik langsung bermunculan. Bahkan sejak diperlihatkan pradesain satu gedung saja, setidaknya beberapa asosiasi profesi arsitek sudah buka suara.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) I Ketut Rana Wiarcha, misalnya, menyebut bangunan istana negara tidak mencirikan kemajuan. “Sangat tidak mencerminkan kemajuan peradaban bangsa, terutama di era digital, dan era bangunan emisi rendah dan pasca-Covid-19,” kata Rana Wiarcha dalam sebuah pernyataan sikap asosiasinya, akhir Maret lalu.

Pemerintah langsung tanggap dengan kritik tersebut. Lewat Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pada gilirannya diundanglah para arsitek yang mengkritik itu untuk menyampaikan aspirasinya di sebuah forum yang digagas Bappenas.

Beberapa organisasi yang menghadiri forum itu antara lain Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Green Building Council Indonesia (GBCI).

Di hadapan para arsitek, Suharso menyebut proses desain istana memang masih terus digodok dan belum final. “Saya berterima kasih sekali atas masukan dari rekan-rekan arsitek dan masyarakat luas. Kita pikirkan, bangunan burung garuda, secara arsitektur bagaimana atau secara security-nya. Kita bisa diskusikan,” kata Suharso.

Berkaca dari Negara Lain

Sebetulnya bukan hanya arsitek yang mengkritik pradesain istana negara baru. Sejak awal, justru secara keseluruhan masyarakat Indonesia telah memperdebatkan urgensi rencana pindah ibu kota.

Pada dasarnya, publik banyak meragukan ibu kota baru mulai dari pemilihan geografinya, dampaknya terhadap lingkungan, biaya dan waktunya, sampai potensi kegagalannya yang besar.

Bicara soal kegagalan, kita pun agaknya perlu kembali menengok negara lain yang pernah memindah ibu kotanya. Fakta menunjukkan, dari sejumlah 52 negara yang pernah pindah ibu kota, hanya ada 13 negara yang bisa dinilai berhasil.

Negara seperti Amerika Serikat, India, Jerman, dan Kanada adalah beberapa di antara yang berhasil. Sementara negara seperti Malaysia, Tanzania, Pantai Gading dinilai gagal. Ada pula pemindahan yang tidak dapat dinilai karena tidak ada data yang bisa dipakai untuk melakukan pembenaran seperti Albania, Ghana, Selandia Baru, dan lain-lain.

Sementara hari ini, pemerintah menyebut rencana pindah ibu kota sudah memasuki tahap finalisasi. Disebutkan bahwa rancangan utama dan rencana detail ibu kota baru telah dirampungkan Bappenas. Adapun RUU ibu kota baru juga disebut sudah masuk antrean prolegnas untuk dibahas oleh DPR.

Hal-hal yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat, seperti potensi kerusakan lingkungan, juga ditepis oleh pemerintah.

Misalnya dikatakan oleh Suharso Monoarfa, bahwa pembangunan ini telah ‘amat sangat’ memperhatikan lingkungan hidup. Dan bahkan nantinya ibu kota baru akan menghutankan kembali hutan yang sudah rusak. Mari kita tunggu kelanjutan cerita ini. []

Tabel Negara yang Memindahkan Ibu Kota
NoNegaraKebijakanKinerja
1Amerika SerikatWashington, D.C sebagai Ibukota Pemerintahan/ Negara dan New York sebagai “Ibukota Bisnis”Berhasil
2RussiaTahun 1712 Ibukota Moskow pindah ke St. Petersburg, kemudian pindah lagi ke Moskow tahun 1918Berhasil
3KanadaOttawa sebagai Ibukota Pemerintahan/ Negara dan Toronto sebagai “Ibukota Bisnis”Berhasil
4AustraliaMelbourne sebagai Ibukota Pemerintahan/ Negara dan Sydney sebagai “Ibukota Bisnis”Berhasil
5IndiaCalcutta menjadi Ibukota pada tahun 1911, dan kemudian pindah ke New Delhi pada tahun 1947. Sementara itu “Ibukota Bisnis” adalah Mumbay (Bombay)Berhasil
6BrasilIbukota berpindah dari Salvador, kemudian ke Rio de Janeiro, dan sejak 1961 di Brasilia. Rio de Janeiro tetap menjadi “Ibukota Bisnis”Berhasil
7BelizeTahun 1961 Topan Hattie menghancurkan Belize City, tahun 1970 Ibukota pindah ke BelmopanBerhasil
8PolandiaDari Krakow ke WarsawaBerhasil
9ItaliaDari Turin, Florence, Salerno, kini RomaBerhasil
10YunaniTahun 1834 dari Nafplion ke AthenaBerhasil
11JermanDari Berlin, kemudian tahun 1949 ke Bonn, dan tahun 1990 ke BerlinBerhasil
12Arab SaudiPada tahun 1818 memindahkan dari Diriyah ke RiyadhBerhasil
13FinlandiaTahun 1812 dari Turku ke HelsinkiBerhasil
14TanzaniaTahun 1970 memindahkan Ibukota dari Dar es Salaam ke DodomaGagal
15Pantai GadingTahun 1983 Ibukota Negara dipindahkan dari Abidjan ke YamoussoukroGagal
16NigeriaTahun 1991 Ibukota dipindahkan dari Lagos ke Abujaxiii. Lagos tetap menjadi “Ibukota Bisnis”Relatif berhasil
17KazakhstanTahun 1991 Ibukotanya adalah Almaty, dan December 1997 pindah ke Astana (sebelumnya bernama Aqmola)Relatif berhasil
18MyanmarPada November 2005 Ibukota Rangoon/Yangon pindah ke NaypyidawRelatif berhasil
19Sudan SelatanSeptember 2011 Ibukota Juba pindah ke RamcielDalam proses penyelesaian
20IranDari Esfahan and Shiraz pindah ke Teheran, dan kini berencana untuk memindahkan ke Qom atau IsfahanDalam proses
21Sri LankaParlemen berkantor di Sri Jayawardenapura Kotte, tetapi Pemerintah berkantor di KolomboKurang berhasil
22MalaysiaTahun 1999 memindahkan Ibukota Pemerintahan ke Putra Jaya, dan menjadikan Kuala Lumpur sebagai Ibukota Negara 
23ThailandDari Ayutthaya ke BangkokKurang berhasil
24VietnamDari Hue ke Hanoi atau Ho Chi Min CityBelum dapat dinilai
25PakistanPada tahun 1950an pindah dari Karachi ke Rawalpindi, kemudian tahun 1960an pindah ke IslamabadKurang berhasil
26LaosPada tahun 1975 pindah dari Luang Prabang ke VientianeKurang berhasil
27TurkiPada tahun 1923 memindahkan Istanbul ke AnkaraTidak bisa dinilai
28FilipinaPada tahun 1976 memindahkan Quezon City ke ManilaKurang berhasil
29JepangPada tahun 1868 memindahkan dari Kyoto ke TokyoTidak bisa dinilai
30OmanPada tahun 1970 memindahkan dari Salalah ke MuscatRelatif berhasil
31BhutanPada tahun 1907 memindahkan dari Punakha ke ThimpuKurang berhasil
32UzbekistanPada tahun 1930 memindahkan dari Samarkand ke TashkentTidak bisa dinilai
33AfghanistanPada tahun 1776 memindahkan dari Kandahar ke KabulTidak bisa dinilai
34SerbiaDari Kragujevac ke BelgradeTidak bisa dinilai
35AlbaniaDari Durres ke TiranaTidak bisa dinilai
36LithuaniaTahun 1939 pindah dari Kaunas ke VilniusTidak bisa dinilai
37MaltaDari Mdina ke ValettaTidak bisa dinilai
38MontenegroTahun 1946 dari Cetinje ke PodgoricaTidak bisa dinilai
39GhanaTahun 1877 dari Cape Coast ke AccraTidak bisa dinilai
40BotswanaTahun 1965 dari Mafeking ke GaboroneGagal
41Guinea BissauTahun 1974 dari Madina do Boe ke BissauGagal
42Cape VerdeTahun 1858 dari Cidade Velha ke PraiaTidak bisa dinilai
43TogoTahun 1897 dari Aneho ke LomeTidak bisa dinilai
44MalawiTahun 1974 dari Zomba ke LilongweGagal
45Trinidad & TobagoTahun 1784 dari San Jose ke Port of SpainTidak bisa dinilai
46JamaikaTahun 1872 dari Port Royal to Spanish Town ke KingstonTidak bisa dinilai
47BarbadosTahun 1628 dari Jamestown ke BridgetownTidak bisa dinilai
48HondurasTahun 1888 dari Comayagua ke TegucigalpaTidak bisa dinilai
49Selandia BaruTahun 1865 dari Auckland ke WellingtonTidak bisa dinilai
50MicronesiaTahun 1989 dari Kolonia ke PalikirGagal
51PalauTahun 2006 dari Koror ke NgerulmudGagal
52IndonesiaDari Jakarta ke Yogjakarta, ke Bukittinngi, ke Bireun, dan kembali ke JakartaTidak bisa dinilai

Sumber data: Bappenas.