Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Berumah tangga? Pahami Dasar dan 10 Tujuan Berkeluarga

Redaksi
×

Berumah tangga? Pahami Dasar dan 10 Tujuan Berkeluarga

Sebarkan artikel ini
2. Mewujudkan keluarga sakinah

Keluarga yang harmonis bahagia, sejahtera lahir dan batin, hidup tenang tenteram penuh kasih sayang, tersalurkan nafsu seksual dengan baik di jalan yang diridhai oleh Allah. Mendidik anak-anak menjadi anak yang shalih dan shalihah, terpenuhi kebutuhan lahir batin suami istri dan menjalin persaudaraan yang akrab antara keluarga dari suami dan keluarga dari istri  serta dapat hidup bermasyarakat dengan baik pula.

3. Nafsu seksual dapat tersalurkan dengan baik

Manusia yang normal pasti memiliki nafsu seksual. Hal ini perlu disalurkan pada jalan yang diridhai oleh Allah Swt. Sedangkan jalan yang diridhainya adalah dengan jalan menikah bagi yang cukup umur ataupun mampu.

4. Kehormatan lebih terjaga

Nafsu seksual yang tidak tersalurkan pada tempatnya akan mengakibatkan penyimpangan seksual. Zina adalah perbuatan yang menyalahi ajaran  agama dan merendahkan martabat manusia. Maka dengan berkeluarga niscaya nafsu seksual akan tersalurkan dengan baik terjauhkan dari kemaksiatan yang merendahkan martabat manusia.

5. Mengembangkan keturunan yang sah

Seseorang mengembangkan keturunan yang sah. Mereka akan tumbuh menjadi manusia yang jelas siapa ayah dan ibunya. Setiap orang memiliki keinginan untuk mengembangkan keturunannya demi menjaga kelangsungan hidupnya. Inilah proses regenerasi manusia agar generasi berikutnya tetap berlangsung.

6. Menentramkan jiwa

Persolan hidup yang timbul dapat dipecahkan bersama istrinya. Suami istri dapat senantiasa memadu kasih bersikap mesra dan saling memberi kesejukan.

7. Menjaga kesehatan

Perilaku seksual yang sehat merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan karena sekarang banyak sekali penyakit kelamin seperti, AIDS, raja singa (GO), dll. Melalui perilaku seks yang sehat, setia pada pasangan akan menjaga dari tertular penyakit tersebut.

8. Menghindarkan dari perilaku maksiat dan perzinaan

Nafsu biologis jika tersalurkan dengan sah sesuai dengan ajaran agama yang akan menghindarkan seseorang dari perilaku maksiat dan zina.

9. Menumbuhkan sikap tanggung jawab

Setelah berkeluarga seseorang dituntut untuk lebih bertanggung jawab. Suami bertanggung jawab atas nafkah istri dan anaknya. Dan istri bertanngung jawab untuk mengatur rumah tangga dan mendidik anak-anak”.

10. Keluarga sebagai tempat mendidik anak

Anak adalah karunia sekaligus amanah dari Allah. Maka orang tua harus menjaga amanta tersebut dengan sebaik-baiknya dengan jalan mendidiknya. Karena orang tua adalah faktor pendidik  bagi anak dan mempunyai peranan paling utama dalam pertumbuhan kepribadiannya.

Sumber bacaan: Machfud, Membentuk Keluarga Ideal Tercapainya Keluarga Sakinah, Jawara, Surabaya, 2002