Selaras dengan penyampaian Prof. Toni Toharudin, Kepala LLDikti Wilayah III, bahwa program studi ini menjawab tantangan zaman, dimana diskursus keberlanjutan tidak hanya berhenti menjadi topik obrolan tapi harus direalisasikan.
“Terdapat 3 kebijakan yang perlu terus diseriusi, terkait; ekonomi berkelanjutan, perubahan iklim, dan kebijakan sosial yang pro keberlanjutan. Kita turut serta menjaga triple buttom line dengan harapan mampu menciptakan model bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Program ini terbuka bagi profesional, eksekutif, akademisi, dan pemimpin bisnis yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang keberlanjutan. Dengan latar belakang yang bervariasi, para peserta diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam peran mereka di sektor masing-masing. Lulusan program ini akan memiliki peluang besar dalam karir kepemimpinan perusahaan, konsultasi keberlanjutan, serta posisi strategis di sektor pemerintah dan non-profit.
Sebagai bagian dari pengembangan program ini, Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute menjalin kolaborasi dengan berbagai industri dan lembaga terkemuka. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata dan magang, yang akan meningkatkan pengalaman belajar mereka serta memperluas jaringan profesional mereka.
Dengan peluncuran Program Studi Doktor Manajemen Berkelanjutan, Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute berkomitmen untuk mencetak pemimpin bisnis yang adaptif, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Program ini diharapkan menjadi jawaban bagi mereka yang ingin memimpin bisnis dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam strategi mereka. []