Kapasitas Anies hanya sebagai mantan gubernur dan sebagai Baladewa Jakarta Selatan. Tidak lebih.
Andaikan saja Anies jadi gubernur dua periode, pasti masalah kecil yang dikeluhkan netizen tersebut tak bakalan terjadi. Misalnya soal akses angkutan umum yang dikeluhkan.
Anies memang tidak menyediakan tempat parkir yang banyak. Tidak seperti fasilitas olahraga atau gedung lainnya. Parkir hanya untuk 800 mobil. Karena Anies memiliki konsep penonton yang akan masuk ke JIS berjalan kaki setelah turun dari angkutan umum, TransJakarta dan Kereta Komuter. Stadion ramah lingkungan.
Tetapi rupanya pembangunan stasiun kereta di dekat JIS sangat terlambat. Padahal, Pemprov DKI Jakarta tinggal berkoordinasi dengan PT KAI untuk pembangunannya dipercepat. Padahal dengan kereta, ribuan penonton cepat terangkut dan tak mungkin ada keluhan dan sampai menyalahkan Anies.
Netizen yang nyinyir dan cerewet juga harus paham, JIS memang legasi Anies tapi selanjutnya menjadi tanggung jawab penerusnya untuk menyempurnakannya. Kecuali memang penerus tak memiliki imajinasi dan kreatifitas.
JIS telah memberi contoh, bahwa stadion modern tidak hanya untuk olahraga. Banyak kegiatan ekonomi lainnya. Jadikan kritikan sebagai bahan untuk perbaikan fasilitas sehingga kegiatan selanjutnya lancar dan sukses.
Lupakan netizen cerewet. JIS dan konser Dewa 19 telah membuat bahagia ribuan orang. Kocek Pemprov DKI Jakarta bertambah dari sewa stadion dan Kantor Menkeu Sri Mulyani pun kebagian pajak dari tiket penonton. [rif]