Scroll untuk baca artikel
Blog

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

Redaksi
×

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

Sebarkan artikel ini

Sama halnya dengan Amerika Serikat, benci memang, tapi penjualan Shein di sana justru lebih besar ketimbang H&M atau Zara. Kasus lainnya di Indonesia misalnya, kelompok minoritas sering kali terabaikan.

Di Jakarta, setelah penantian 60 tahun, rumah ibadah umat Hindu Tamil baru pertama kali dibangun di bawah kepemimpinan Anies. Bukankah ini juga pembuktian, Anies mengayomi semua umat beragama di Jakarta. Tanpa terkecuali.

Sebagai seorang Muslim, dia juga paham betul bahwa setiap kali orang seperti Abu Janda memfitnahnya, maka Allah akan mengangkat derajat Anies setiap kali itu terjadi. Tak heran jika Anies justru tenang menghadapi situasi itu.

“Cara terbaik untuk menyerang balik seorang pembenci adalah dengan blak-blakkan bahwa serangan mereka tidak berdampak pada Anda.” Tim Ferris (Pengusaha)

Diamnya Anies menghadapi fitnah menunjukkan kekuatannya sebagai seorang Muslim sejati. Dia tidak lemah. Justru Anies merasa kasihan dengan buzzer karena mereka belum dapat petunjuk dan dibukakan hatinya untuk berhenti menyebar fitnah.

Rasulullah sering kali difitnah bahkan dipukuli. Apakah beliau pernah marah sekali pun dan membalasnya? Tidak. Nabi justru mendoakan kebaikan kepada mereka.

Lalu, apa untungnya bagi Anies melaporkan Abu Janda? Tidak ada sama sekali. Lantas, untuk apa dilaporkan? Sisa waktu kepimpinan Anies di Jakarta toh sudah 3 bulan lagi. Ketimbang menghabiskan waktu dan energi untuk Abu Janda, lebih baik fokus mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.