Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Disebut Rendah Emisi, Produksi Gas Metan Hidrat Terus Didorong Pemerintah

Redaksi
×

Disebut Rendah Emisi, Produksi Gas Metan Hidrat Terus Didorong Pemerintah

Sebarkan artikel ini

“Pengembangan metan hidrat harus mempertimbangkan karakter fisik gas hidrat, isu lingkungan hidup, teknologi dalam mengekstraksi metan hidrat, serta nilai keekonomian dan kemampuan industri hulu migas nasional,” ujarnya.

Metan hidrat, dikutip dari worldoceanreview.com, adalah hidrokarbon yang terperangkap dalam struktur air kristal. Ia hanya stabil pada tekanan lebih dari 35 bar dan pada suhu rendah. Dengan demikian, dasar laut merupakan lokasi yang ideal untuk pembentukannya. Dasar laut hampir selalu dingin homogen dengan suhu 0 sampai 4 derajat Celcius. Selain itu, pada kedalaman sekitar 350 meter, tekanan air cukup untuk menstabilkan hidrat.

Belum ada teknologi produksi yang berhasil dikembangkan secara mapan dan baku hingga saat ini. Uji produksi dari laut dalam (Deepwater Development) sudah dilakukan di Nankai Trough, Jepang sejak tahun 2001 dan juga di area lain di sejumlah negara seperti Cina, Korea, India, Kanada, USA dan Rusia.

“Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan stakeholder, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai tujuan transisi energi, termasuk potensi pemanfaatan gas metan hidrat untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca,” tandas Arifin. [dmr]