Di sisi lain, Ketua GEMAPRO, Adam Sukiman, mengungkapkan harapan besar mereka terhadap pasangan Pramono dan Rano.
Bagi Adam, Pramono dan Rano adalah sosok yang bisa menawarkan sesuatu yang nyata dan “membumi” dalam setiap gagasannya.
“Kami melihat bahwa gagasan yang dibangun oleh Mas Pram dan Bang Doel lebih substantif, bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luas, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah,” ungkap Adam.
Dalam pandangan Adam, para pemuda Jakarta tidak hanya membutuhkan pekerjaan, tetapi juga butuh kesempatan untuk produktif dan tidak perlu lagi mencari penghidupan dari pihak lain secara bergantung.
Dengan optimisme, Adam menambahkan, “Kami mendukung visi ini agar pemuda Jakarta mandiri dan punya masa depan cerah, tanpa harus bergantung pada belas kasihan.”
Sebagai calon gubernur, Pramono merespons setiap kekhawatiran dan gagasan para pemuda malam itu dengan kesungguhan yang terasa.
Di tengah atmosfer diskusi yang santai namun penuh makna, tersirat optimisme dari wajah-wajah muda yang hadir di sana.
Dalam pandangan Pramono, pemimpin yang dibutuhkan Jakarta adalah sosok yang tidak hanya mampu membayangkan perubahan, tetapi juga siap bekerja keras untuk mewujudkannya di lapangan.
“Jakarta ini kompleks, dan kami tidak bisa hanya berimajinasi. Kami harus memimpin dan memutuskan dengan tindakan nyata,” tegas Pramono.
Dengan janji menciptakan peluang kerja dan memberdayakan setiap komunitas, termasuk di lingkungan pemuda Islam, Pramono berharap membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan bagi semua lapisan masyarakat. []