Doa naik kendaraan yang diajarkan Rasulullah Saw menjadi permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar kita selamat dan terlindungi selama perjalanan di darat, laut, maupun udara.
BARISAN.CO – Islam adalah agama yang sempurna, mengatur setiap aspek kehidupan, mulai dari urusan besar seperti hukum, politik, hingga urusan sehari-hari yang mungkin terlihat sepele. Salah satu contohnya adalah doa naik kendaraan, baik di darat, laut, maupun udara yang diajarkan Rasulullah Saw.
Doa ini bertujuan agar kita senantiasa dalam lindungan Allah Swt selama perjalanan dan terhindar dari marabahaya.
Membaca doa sebelum naik kendaraan bukan hanya bentuk ibadah, tapi juga permohonan perlindungan kepada Allah Swt. Dengan membaca doa ini, kita berharap diberikan keselamatan, keamanan, dan ketenangan selama perjalanan hingga sampai ke tujuan.
Rasulullah Saw mengajarkan agar umatnya selalu memulai setiap aktivitas dengan doa, termasuk ketika bepergian menggunakan kendaraan, entah itu di darat, laut, atau udara.
Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw ketika menaiki kendaraan, baik di darat, laut, maupun udara:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.” (QS. Az-Zukhruf ayat 13-14)
Doa ini berlaku umum, baik untuk kendaraan darat seperti mobil atau sepeda motor, kendaraan laut seperti kapal, atau kendaraan udara seperti pesawat.
Doa Khusus Naik Kapal
Selain doa umum di atas, ada doa khusus yang dianjurkan ketika menaiki kapal, seperti yang diajarkan oleh Nabi Nuh As.
Doa ini diabadikan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surat Hud ayat 41, Allah Swt berfirman:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Doa ini diajarkan kepada Nabi Nuh AS saat dia memimpin umatnya untuk menaiki kapal yang ia bangun atas perintah Allah Swt. Dalam kisah tersebut, doa ini dibaca ketika kapal mulai berlayar di atas air.
Makna Penting Membaca Doa Naik Kendaraan
Dengan membaca doa, kita menempatkan diri dalam kesadaran bahwa segala sesuatu yang kita miliki, termasuk kemampuan untuk bepergian, adalah karunia dari Allah Swt.
Kendaraan yang kita gunakan adalah ciptaan Allah yang Dia tundukkan untuk kita. Dengan begitu, kita memohon kepada-Nya agar diberikan perlindungan dan kelancaran perjalanan, serta diingatkan bahwa pada akhirnya semua makhluk akan kembali kepada-Nya.
Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Swt selama perjalanan, dihindarkan dari marabahaya, dan diberikan kemudahan untuk mencapai tujuan dengan selamat.
Membaca doa naik kendaraan tidak hanya melindungi fisik kita, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang mendatangkan pahala. []