BARISAN.CO – Setiap hamba diperintahkan untuk berdoa sebagai jalan ketundukan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Terlebih menyambut pagi hari, sebagai bentuk rasa syukur alangkah baiknya membaca doa pagi hari.
Sebagaimana diketahui bahwa keutamaan doa pagi hari merupakan bentuk syukur, agar dalam menjalani waktu ini mendapatkan keberkahan dan kelancaran.
Menurut Imam Al-Ghazali, keutamaan doa yang dibaca menjadi bagian yang menjadikan seorang hamba yang khusyuk. Berdoa itu seperti salat, di dalamnya penuh ketundukan bukan sekadar permohonan namun sebagai bentuk dialog seorang hamba dengan Tuhannya.
Imam Al-Ghazali dalam karyanya Ihya’ ‘Ulumuddin menerangkan bab keutamaan doa, salah satunya doa yang bibaca Ali bin Abi Thalib setiap pagi dan sore hari.
Sebagaimana pesan dan nasihat Ali bin Abi Thalib, “Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.”
Namun menurut Ali bin Abi Thalib hendaknya seorang hamba yang berdoa diimbangi dengan beramal. Sebagaimana nasihatnya, “Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.”
Doa Ali bin Abi Thalib
Berikut doa pagi hari Ali bin Abi Thalib dikutip dari Bincang Syariah:
إنك أنت الله رب العالمين إنك أنت الله لا إله إلا أنت الحيّ القيّوم، إنّك أنت الله لا إله إلا أنت العلي العظيم، إنك أنت أنت الله لا إله إلا أنت لم تلد ولم تولد، أنت الله لا إله إلا أنت العفو الغفور، إنك أنت الله لا إله إلا أنت مبدئ كل شيء وإليك يعود، العزيز الحكيم الرحمن الرحيم مالك يوم الدين، خالق الخير والشرّ، خالق الجنة والنار، الواحد الأحد الفرد الصمد الذي لم تتخذ صاحبة ولا ولدا، الفرد الوتر عالم الغيب والشهادة الملك القدوس السلام المؤمن المهيمن العزيز الجبار المتكبر الخالق البارئ المصوّر الكبير المتعال المقتدر القهار الحليم الكريم أهل الثناء والمجد وأخفى القادر الرزاق فوق الخلق والخليقة
Artinya: Ya…Allah, Sungguh Engkau adalah Tuhan Semesta Alam. Sungguh, tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Hidup lagi Maha Berkuasa. Sungguh, Ya Allah, Engkau tiada Tuhan Selain-Mu Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Engkau, Ya Allah, sungguh tiada Tuhan Selain Engkau, Yang Tidak Beranak dan Diperanakkan. Engkau Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Yang Maha Pemaaf nan Maha Pengampun. Engkau Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Yang Maha Memulai segala sesuatu dan semuanya kembali pada Engkau.
Engkau Maha Perkasa, Maha Bijaksana, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Penguasa hari akhir. Engkau Pencipta baik dan buruk, neraka dan surga. Engkau Maha Esa, Tunggal, Engkau Maha Menjadi Tempat Bergantung, yang tidak membutuhkan relasi ataupun keturunan.
Engkau Maha Esa, Mengetahui yang gaib dan yang terlihat. Engkau Raja yang Maha Suci, Maha Sempurna, Maha Pemberi Keamanan, Maha Menjadi Pelindungi, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Menyombongkan Diri, Pencipta, Maha Terbebas dari Kebutuhan (terhadap yang lain), Maha Menciptakan sesuatu lagi menata ciptaan-Nya dengan sangat luar biasa.
Engkau Maha Besar, Maha Tinggi, Maha Berkuasa terhadap segala sesuatu, Maha Memaksa, Maha Halus lagi Maha Memuliakan para pemuji dan penyanjung-Mu. Engkau Yang Paling Mengetahui rahasia. Engkau Yang Maha Menakdirkan lagi Maha pemberi rezeki yang paling tersembunyi, diatas segala-gala ciptaan-Mu.”
Ali bin Abi Thalib juga berpesan:
“Jangan membenci siapapun, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu. Berpikirlah positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi.”
Semoga kita tergolong hamba yang menyambut waktu pagi hari dengan doa, sebagai bentuk rasa syukur dan ketundukan.