“Anies saat didemo soal UMR, dia berani mendatangi para pendemo. Menaikkan UMR meski digugat oleh pengusaha. Anies bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga ksatria. Tidak ada kepala daerah yang seperti beliau, berani melawan,” Edman Dantes (Ketua Deklarator DPP Dunsanak ANIES)
BARISAN.CO – Kamis (31/3/2022), relawan Urang Minang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Acara yang berlangsung di Bekasi ini dihadiri oleh 70 peserta yang mengikuti protokol kesehatan.
Relawan yang bergabung dalam DPP Dunsanak Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) ini menyampaikan, dukungan tersebut didasarkan atas rekam jejak pribadi Anies selama menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Gubernur DKI Jakarta saat ini.
“Anies itu tak pernah sama sekali melakukan tidak pidana atau tersangkut kasus korupsi. Beliau bersih, cerdas, dan berwibawa,” kata ketua deklarator, Edman Dantes.
Edman melanjutkan, para relawan siap dan berjanji berjuang bersama untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies kepada masyarakat luas.
“Kami akan mensosialisasikan program dan kinerja Anies dengan santun baik langsung maupun melalui media elektronik, online, dan media sosial. Kami akan bersatu agar masyarakat tahu bahwa Anies itu tepat menjadi Presiden 2024,” lanjut Edman.
Menurut Edman, untuk menjadi seorang Presiden harus memenuhi syarat sebagai seorang pemimpin sejati.
“Jika kita lihat dari nama-nama tokoh yang tersebar, Anies itu tidak ada tandingannya. Jakarta Internasional Stadium (JIS) contohnya, tanpa drama, tahu-tahu sudah mau peresmian saja,” tambah Edman.
Edman menambahkan, kebanyakan politisi itu janji tinggal janji, saat sudah terpilih saat ditagih sering kali berdalih.
“Anies tidak begitu. Makanya, kami, Dunsanak ANIES melihat itu juga,” tutur Edman.
Edman mengatakan bahwasanya pemimpin itu harus bisa dipegang janjinya.
“Anies saat didemo soal UMR, dia berani mendatangi para pendemo. Menaikkan UMR meski digugat oleh pengusaha. Anies bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga ksatria. Tidak ada kepala daerah yang seperti beliau, berani melawan,” ujar Edman.
Edman juga mengingat saat Anies berani melawan pengusaha untuk menolak reklamasi.
“Kalau orang lain mungkin lebih memilih manut kepada pengusaha. Anies malah melawan. Baginya, kepentingan bersama lebih utama daripada golongan tertentu,” tegasnya.
Saat ini, Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur hingga Oktober 2022. Sedangkan, pendaftaran capres baru dimulai September 2023. Artinya dari berakhirnya jabatan hingga pendaftaran, Anies memiliki waktu kurang dari setahun. Namun demikian, belum adanya kepastian beliau akan maju nyapres tahun 2024.
Akankah Anies maju nyapres? Semua masih menunggu kalimat itu keluar dari mulut Anies langsung. [rif]